Mengenal Fitur Mundur Otomatis, 3D View Camera dan Reversing Assistant Pada BMW X7

Membicarakan BMW X7, paling mudah diingat mobil ini adalah dimensinya yang sangat bongsor. Sport Activity Vehicle (SAV) terbaru dari BMW ini punya ukuran panjang 5151 mm, lebar 2000 mm, tinggi 1805 mm dan jarak sumbu roda 3105 mm.

BMW X7 resmi dijual di Indonesia

Bisa dipastikan dengan dimensi sebesar itu BMW X7 tidak bakal lincah berjalan di gang-gang sempit selayaknya city car atau hatchback untuk melakukan manuver berbelok maupun berputar arah. Yah, BMW X7 memang tidak ditujukan untuk menembus jalanan sempit. Hanya saja saat berkendara pengemudi terkadang tidak mengetahui kondisi aktual dari lokasi yang dituju. Bisa saja terjebak di jalan buntu, jalanan sempit, jalanan ditutup karena perbaikan atau lokasi-lokasi yang tidak diinginkan yang mengharuskan pengemudi berbalik arah.

Nah, terkait dengan situasi-situasi seperti itu, BMW X7 memiliki fitur unggulan yang bakal sangat membantu pengemudi, yaitu 3D View Camera dan Reversing Assistant. Fitur bekerja melalui empat kamera yang terpasang di bagian depan, belakang, spion kiri dan spion kanan serta 6 sensor di depan dan 6 di belakang. Tangkapan kamera kemudian dikirim ke head unit di bagian tengah dashboard untuk kemudian divisualkan secara real kondisi sekitar mobil.

>>> Tekan Harga, BMW X7 The President Diproduksi di Indonesia

BMW X7 punya banyak sensor di depan dan belakang

Pengemudi bakal melihat dengan jelas apa saja objek yang berada di sekitar kendaraan, jarak kedekatannya, serta kondisi real objek dan jalanan dalam format 3 dimensi seperti melihat langsung dari luar. Terdapat juga garis petunjuk untuk mengetahui arah kendaraan saat menikung, termasuk kemana arah bagian depan saat kendaraan mundur dan berbelok. Dengan begitu pengemudi bakal lebih aman dari risiko membentur objek lain saat berbelok maupun saat mundur yang disebabkan besarnya area blind spot.

Sementara tangkapan sensor bagian depan dan belakang mobil akan tersimpan dalam memori komputer yang kemudian diimplementasikan saat menggunakan fitur Reversing Assistant. Misalnya pengemudi terjebak di jalan buntu atau jalanan ditutup sedang ada hajatan, pengemudi tinggal mengaktifkan fitur tersebut dan memindahkan tuas transmisi ke posisi R (Reserve). Mobil secara perlahan akan mundur sendiri secara otomatis sampai jarak 50 meter dan setir dengan sendirinya akan memutar arah roda mengikuti jejak saat masuk.

>>> Ada Fitur Ini, BMW Seri 3 Terbaru Bisa Mundur Sendiri di Gang Sempit

Reversing Assistant harus diaktifkan secara manual

Pengemudi tinggal mengontrol kecepatannya dan mewaspadai kondisi sekitar barangkali ada objek yang mendekat secara tiba-tiba untuk melakukan pengereman secara manual. Atau mungkin pengemudi sudah menemukan area lapang untuk melakukan putar balik, pengemudi bisa mengerem untuk kemudian melakukan putar balik maju dengan kontrolnya sendiri.

Baik 3D View Camera maupun Reversing Assistant, keduanya fitur tersebut harus diaktifkan terlebih dulu sebelum menggunakan. Cukup tekan tombol P (tombol sensor parkir) yang ada di sebelah tuas transmisi, head unit akan menampilkan visual standar atau Parking. Jika ingin tampilan 3 dimensi, cukup sentuh tulisan 3D View, maka seketika head unit akan menampilkan gambar 3 dimensi. Pengemudi bebas memilih dari 8 sudut pengambilan gambar, mana yang lebih dibutuhkan atau nyaman digunakan.

Jika ingin menggunakan Reversing Assistant, caranya seperti tersebut di atas. Yaitu tombol P (tombol sensor parkir), centang tulisan Reversing Assistant pada layar dan pindahkan tuas transmisi ke posisi R, tampilan layar bakal menunjukkan gambar belakang ke arah mobil melaju mundur.

>>> Memundurkan Mobil, Perhatikan 5 Hal Ini!

Lebih detail tentang fitur 3D View Camera dan Reversing Assistant, Anda bisa simak tutorialnya pada video berikut!

>>> Dapatkan tips and trick menarik seputar teknis mobil hanya di Mobilmo.com