Covid-19 Berdampak Pada Produksi Mobil Di Inggris, Penurunan Sampai Level Terendah
30/05/2020 | Abdul
Virus corona (Covid-19) menyebabkan beberapa perusahaan dan pabrik tutup sementara. Bahkan dampaknya cukup besar, salah satunya adalah produksi mobil di Inggris yang mencapai level terendah dalam penurunannya sejak tahun 1980. Penjualan mobil tentu juga menurun karena virus corona menyerang banyak negara di dunia.
Pada bulan April 2020 pembuatan mobil di Inggris hanya 197 unit saja. Informasi tersebut dilaporkan oleh SMMT (Perkumpulan Produsen dan Pedagang Motor) Inggris. Perbandingannya sangat jauh dengan tahun 2019 di bulan yang sama yaitu mencapai 71.000 unit mobil yang dibuat.
Virus corona berdampak pada produksi mobil
>>> Lihat Juga, Makin Memburuk, Nissan Rumahkan Belasan Ribu Karyawan
Di Inggris memang beberapa fasilitas sudah mulai dibuka kembali. Sedangkan untuk pabrik mobil yang terbesar di Sunderland Nissan masih belum dibuka. Rencananya produksi mobil tidak dilanjutkan sampai bulan depan. Kita tunggu saja apakah akan dibuka atau perpanjangan penutupan sementara terkait pandemi virus corona.
Berkaitan dengan hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Mike Hawes selaku Kepala Eksekutif SMMT yang dilansir dari laman Reuters pada 29/5/2020. Yang mana pihaknya membutuhkan pemerintah dalam fase pemulihan.
“Kami membutuhkan pemerintah untuk bekerja bersama mempercepat pemulihan sektor yang kuat secara fundamental, merangsang investasi dan menjaga pekerjaan,” kata Mike Hawes.
>>> Buktikan Akur, Sejumlah Proyek Baru Disiapkan Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi
Penutupan sementara perusahaan dilakukan saat pandemi virus corona
>>> Baca Juga, Ringankan Beban di Hari Raya, Wuling Sumbang 600 Paket Beras Untuk Warga
Dari pihak mereka juga melakukan perkiraan tentang produksi mobil di Inggris yang mengalami penurunan dalam setahun penuh yaitu sekitar 870 ribu unit. Perkiraan tersebut angkanya cukup jauh dengan titik terendahnya di tahun 2009 bahkan dibawahnya yaitu 999.460 unit selama krisis keuangan. Untuk output sebelumnya terakhir mengalami penurunan di bawah satu juta terjadi pada tahun 1980-an awal.
Ekonomi Inggris di tahun ini mungkin mengalami penyusutan sampai 13%. Bahkan potensi pekerjaan 2 juta orang hilang karena pandemi virus corona yang menjadi pandemi global. Hal tersebut menjadi resesi terdalam selama 3 abad.
Dengan adanya pandemi ini membuat serangkaian tantangan jadi bertambah bagi para produsen mobil. Hal tersebut juga termasuk dalam permintaan mobil diesel yang mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. Selain itu biaya untuk memenuhi peraturan berkaitan dengan emisi juga jadi lebih ketat.
>>> Pilihan mobil di Indonesia berkualitas bisa Anda lihat di sini
Produksi mobil di Inggris mengalami penurunan sampai level terendah
Kita berharap supaya pandemi virus corona segera berakhir dan produksi mobil di Inggris dan negara lain kembali normal. Selain itu, penjualan mobil juga diharapkan bertambah setelah pandemi ini berakhir dan ekonomi masyarakat di dunia jadi lebih baik.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.