Makin Memburuk, Nissan Rumahkan Belasan Ribu Karyawan

27/05/2020 | Fatchur Sag

Nissan Motor Corporation menghadapi situasi sulit sejak terungkapnya skandal Ghosn. Raksasa otomotif Jepang itu terus melakukan upaya mengembalikan bisnis ke jalur menguntungkan meski dengan banyak pengorbanan. Yang terkini Nissan melaporkan tengah merealisasikan rencana restrukturisasi dan pemangkasan biaya operasional perusahaan. Salah satu yang dilakukan adalah merumahkan sebagian karyawan.

Gambar menunjukkan logo Renault-Mitsubishi-Nissan

Skandal Carlos Ghosn mengganggu keharmonisan aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault

Dilansir dari Paultan, (22/5/2020), sebelumnya Nissan sempat mengatakan bakal mem-PHK 12.500 karyawan di 14 pabrik di seluruh dunia. Langkah ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi yang dicanangkan hingga 2023 mendatang. Total dengan pemangkasan tersebut, menurut Kyodo News jumlah karyawan Nissan sudah berkurang sekitar 20% dari 139 ribu karyawan di seluruh dunia.

>>> Buktikan Akur, Sejumlah Proyek Baru Disiapkan Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi

Penjualan menurun

Salah satu alasan paling kuat Nissan memutuskan restrukturisasi adalah COVID-19. Pandemi global tersebut membuat penjualan Nissan terus menurun. Ada rencana lebih besar lagi agar kerugian yang ditanggung Nissan tidak terjadi terus menerus, yaitu mem-PHK ribuan karyawan di Eropa dan negara-negara berkembang agar operasional produksi menjadi lebih ramping.

Foto menunjukkan perakitan mobil di Pabrik Nissan di Tenesse AS

Nissan merumahkan banyak karyawan untuk efisiensi

Nissan belum pernah melakukan langkah tersebut di Eropa, namun sejumlah pabriknya sudah diliburkan selama pandemi COVID-19, seperti pabrik di Spanyol. Pabriknya di wilayah lain juga dihentikan seperti yang di Indonesia dan beberapa negara berkembang yang lain serta menghapus merek Datsun yang merupakan 'peninggalan' Carlos Ghosn.

Data penjualan yang dirilis Nissan menunjukkan, pada tahun fiskal 2020 (April 2019-Maret 2020) jumlah kendaraan yang terjual di seluruh dunia sebanyak 4.791.600 unit, merosot 13,2% dibanding penjualan tahun fiskal 2019 (April 2018-Maret 2019) yang mencapai 5.522.548 unit.

>>> ProPILOT 2.0 Nissan Skyline Raih Penghargaan Teknologi Terbaik Tahun Ini

Foto Nissan LEAF tampak dari samping depan

Penjualan Nissan terdampak pandemi COVID-19

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik