Dua Mobil Mungil Asal Jepang Uji JNCAP Dapat Skor Tertinggi
28/05/2020 | Abdul
Mitsubishi eX Wagon dan eX X (eX Cross) merupakan mobil mungil asal Jepang yang masuk dalam segmen Kei Car. Pengujian JNCAP (Japan New Car Assessment Program) telah dilakukan dan mendapatkan nilai yang sangat baik karena tertinggi ASV dalam performanya saat terjadi tabrakan dengan skor bintang 5. Ditambah lagi pada keselamatan preventif mendapatkan nilai tertinggi ASV.
2 mobil mungil asal Jepang masuk dalam segmen Kei Car
>>> Buktikan Akur, Sejumlah Proyek Baru Disiapkan Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi
Hal tersebut berhubungan dengan konsep keselamatan dari pihak Mitsubishi Motors yang memberikan dukungan dalam pengembangan produk. Yang mana produk tersebut ditujukan untuk mobilitas masyarakat tanpa adanya kecelakaan lalu lintas di jalan. Seperti yang diinformasikan dalam keterangan pers nya yang dilansir dari laman iNews pada 25/5/2020.
"Mitsubishi berkomitmen mengembangkan dan menerapkan teknologi serta perlindungan keselamatan aktif dan pasif.”
Kedua mobil mungil asal Jepang tersebut telah menggunakan teknologi driver assistance. Yang mana teknologi tersebut telah mencakup keselamatan preventif sehingga pengemudi bisa menghindari kerusakan tabrakan atau menghindari tabrakan.
Pengemudi mobil mendapatkan informasi dari LDW (Lane Departure Warning) dengan melalui bel peringatan serta layar informasi pada saat mobil keluar jalurnya. Kemudian untuk memindahkannya kembali pada jalur, pengemudi dibantu dengan LDP (Lane Departure Prevention).
>>> 1000 Hari di Indonesia, Wuling Raih Belasan Penghargaan Bergengsi
Mobil mungil Jepang mendapat skor tertinggi uji JNCAP
>>> Biodiesel B40 Jadi Target Berikutnya, Ini Tanggapan Mitsubishi!
Mitsubishi eX Wagon dan eX X (eX Cross) dibekali dengan Emergency Assist for Pedal Misapplication yang bertugas untuk mencegah kendaraan dalam melakukan akselerasi secara mendadak karena pengemudi mengoperasikan pedal atau tuas tanpa sengaja. Kemudian Around Monitor memberikan bantuan dengan memberi informasi mengenai lingkungan sekitar mobil pada saat melakukan parkir.
Tidak hanya itu saja, pada sistem pengereman dibekali dengan FCM (Forward Collision Mitigation). Yang mana pejalan kaki akan dideteksi, begitupun kendaraan yang berada di depan. AHB (Automatic High Beam) juga turut diberikan untuk membuat pengemudi lebih aman dan percaya diri karena dapat mengganti sorotan tinggi atau rendah pada lampu. Untuk tekniknya adalah mendeteksi kendaraan yang akan datang ataupun sebelumnya dan juga mengatur tingkat kecerahan di sekitar.
Kedua mobil mungil asal Jepang tersebut mendapatkan skor tertinggi dalam sistem pemantauan tampilan belakang, mencegah kesalahan dalam menggunakan pedal dan mencegah mobil keluar jalur.
>>> Ingin membeli mobil bekas ? Klik disini untuk informasi lebih lanjut
Teknologi dan keselamatan yang diberikan pada Kei Car Mitsubishi tersebut sangat mumpuni
Terdapat pula 6 SRS Airbag dan penggunaan RISE Body untuk melindunginya saat tabrakan. Bahkan pada bagian kap mesin terdapat struktur penyerap energi dan struktur juga dipasangkan pada bumpernya untuk pejalan kaki sehingga saat tabrakan cedera dapat dikurangi.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
22/06/2021 | Fatchur Sag
General Motors Luncurkan Baojun Valli di China
General Motors mengumumkan telah meluncurkan Baojun Valli di China, mobil baru bergenre station wagon dengan mesin turbocharged 1.500 cc.
-
01/04/2021 | Abdul
Teknologi Media Control Di Mobil, Memungkinkan Sistem Infotainment Menggunakan Smartphone
Sistem infotainment menggunakan smartphone menjadi salah satu hal unik yang diberikan pada kendaraan. Kesan canggih dan modern juga terlihat karena kepraktisannya. Nah Adapun salah satu perusahaan yang mengenmbangkan hal tersebut adalah Dacia yang merupakan perusahaan otomotif berasal dari Jerman dan dimiliki oleh Renault.
-
25/03/2021 | Abdul
Pengembangan Toyota GR Yaris Tidak Sembarangan, 126 Unit Jatah Indonesia
Toyota GR Yaris diproduksi hanya 25 ribu unit saja, itupun untuk seluruh negara di dunia. Untuk Indonesia mendapatkan jatah hanya 126 unit saja, hal tersebut berkat keaktifan Indonesia dalam ikut ambil bagian dalam kompetisi balap dalam skala nasional maupun internasional. Bagi yang berniat ingin memilikinya sebaiknya bersiap, pemesanan dilakukan tanggal 25 Maret 2021.