Volkswagen Mengungkap Skandal Diesel-nya Menghabiskan Puluhan Miliar USD

Cerita besar mewarnai perjalanan bisnis Volkswagen (VW) saat kecurangan dieselnya terungkap pada 2015. VW pun harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka baik secara pidana maupun perdata. Kabar terbaru seperti dilansir dari Reuters, (17/3/2020), kasus tersebut menghabiskan biaya 31,3 miliar euro ($34,69 miliar) untuk pembayaran denda dan penyelesaian yang lain. Biaya tersebut sudah fix dan produsen mobil asal Jerman itu harus menyelesaikannya hingga 2021.

Skandal Dieselgate warnai perjalanan VW sebagai merek paling sukses di dunia

>>> Corona Makin Merajalela, VW Hentikan Produksi di Eropa

"Kami mengharapkan efek khusus sebesar 2,9 miliar euro pada tahun 2020 dan 1,2 miliar euro pada tahun 2021," tutur Chief Financial Officer VW, Frank Witter dalam acara webcast konferensi pers hasil tahunan perusahaan.

Meski masih besar biaya yang harus dikeluarkan, seorang juru bicara Volkswagen menyatakan bahwa arus kas keluar telah disiapkan sehingga diyakini semua bakal berjalan lancar.

Tahun 2015 Volkswagen Group kedapatan mencurangi uji emisi kendaraan diesel di Amerika Serikat menggunakan perangkat lunak. Tercatat perangkat ini dipasang pada 11 juta unit kendaraan merek VW dan Audi yang diproduksi dari 2009 hingga 2015. Prosesnya perangkat lunak aktif saat kendaraan diuji oleh lembaga perlindungan kesehatan manusia dan lingkungan AS, EPA (United States Environmental Protection Agency) sehingga yang terlihat mobil sesuai aturan. Namun saat digunakan sehari-hari perangkat lunak tidak bekerja sehingga mobil tetap mengeluarkan emisi beracun dan sangat berbahaya.

Skandal Dieselgate menyebabkan kekacauan manajemen dan ribuan penyelidikan dan tuntutan hukum yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

>>> Teknologi Volkswagen Smart SCR Disiapkan VW Untuk Buktikan Mesin Diesel Masih Eksis

VW Golf, mobil paling laris di dunia

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo