Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
28/04/2021 | Fatchur Sag
Menjadi salah satu yang terbaik untuk penjualan mobil di dalam negeri, Suzuki juga salah satu yang terbaik di luar negeri. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) melaporkan data penjualan ekspornya tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang Januari-Maret 2021 tumbuh 12% dibanding periode yang sama tahun 2020.
Kontribusi besar
Untuk ekspor Karimun Wagon R dilaporkan meningkat 277%. Mobil ini hanya dikirim ke Pakistan sebagai negara tujuan utama, sedangkan untuk SUV Suzuki XL7 meningkat sebesar 136%.
“Peningkatan performa ekspor ini tentu kami sambut positif. Selain menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global, terutama XL7 yang meningkat hingga 136% dan Karimun Wagon R sebesar 277%. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional serta dapat memenuhi kebutuhan pasar luar dan dalam negeri,” terang Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM dalam keterangan resminya.
Data ekspor Suzuki
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pengiriman mobil Suzuki buatan Indonesia ke mancanegara terbagi menjadi 3 macam, yaitu mobil dalam wujud utuh alias Completely Built Up (CBU), mobil dalam bentuk urai atau Completely Knock Down (CKD), dan komponen.
>>> Melirik Penyegaran Suzuki Swift Yang Dilakukan Di Thailand, Apa Yang Berubah?
Suzuki Carry PU laris di dalam dan luar negeri
Ekspor CBU bulan Maret mencapai 4.669 unit. Angka ini naik 8,6% dibanding bulan Februari yang terkirim sebanyak 4,301 unit dan naik 10,8% dibanding bulan Maret 2020 yang terkirim sebanyak 4.214 unit. Total sepanjang Januari-Maret 2021 mobil CBU yang dikirim berjumlah 11.444 unit.
Ekspor CKD bulan Maret mencapai 2.016 unit. Angka ini turun 28,2% dibanding bulan Februari yang terkirim sebanyak 2,808 unit, namun naik sebesar 143,5% dibanding bulan Maret 2020 yang terkirim sebanyak 828 unit. Secara keseluruhan sepanjang Januari-Maret 2021 mobil CKD yang dikirim berjumlah 5.772 unit, naik 103.8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.832 unit.
Yang terakhir untuk ekspor mencapai 15.737 unit. Angka ini naik sebesar 5,3% dibanding bulan Februari yang terkirim sebanyak 14.940 unit, dan naik sebesar 71,4$% dibanding bulan Maret 2020 yang terkirim sebanyak 9.179 unit.
Apakah ekspor mobil Suzuki buatan Indonesia bakal terus naik?
Sudah tentu hasil yang akan datang belum bisa diketahui. Namun SIM optimis bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Melihat adanya tren pergerakan ekspor yang positif, Suzuki Indonesia optimistis industri otomotif akan mulai pulih tahun ini.” tutup Apriyanto.
>>> Spesifikasi Mobil Suzuki Karimun Wagon R Blind Van 2015 : Kendaraan Pekerja Keras Dengan Kargo Luas
Suzuki Karimun Wagon R hanya diekspor di Pakistan
>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
22/04/2021 | Fatchur Sag
Penjualan Honda Naik 265%, Tertinggi Disumbang HR-V
Penjualan Honda untuk model-model yang mendapat Insentif PPnBM meningkat lebih dari 200% di bulan Maret 2021, dengan penjualan tertinggi diraih HR-V 1.5.