Mengenal Lebih Dalam Bagian Transmisi Otomatis Dan Cara Kerjanya

14/10/2018 | Arfian Alamsyah

Untuk matik zaman now kebanyakan menganut 4 speed, jumlah koplingnya ada 7 unit/set. Untuk 5 speed bisa 8 set/unit kopling. Makin banyak speed, makin banyak kopling. Pada transmisi matic, jenis kopling terbagi tiga. Yaitu kopling multi plat, kopling tunggal dan kopling satu arah (one way clutch). Berikut ini Mobilmo.com paparkan cara mengenal lebih dalam bagian transmisi otomatis dan cara kerjanya.

Tampak susunan pelat kopling

Susunan pelat pada rumah kopling yang bervariasi tergantung kebutuhan

Untuk mobil matic 4 speed, total kopling multi platnya sendiri ada 5 set. Masing-masing set terdiri dari 2 kampas kopling (disc clutch), 3 kampas, 4 kampas, 5 kampas bahkan ada yang 7 kampas. Bervariasi, tidak sama antar clutch-nya. Tergantung dari beban kerjanya.

>>> Baca juga: Pelajari Tips Berkendara dan Perawatan Tepat Transmisi CVT Yuk!

Tampak Tuas Transmisi Matik KIA Grand Sedona Diesel

Dibalik mudahnya pengoprasian transmisi matik, ada cara kerja yang rumit didalamnya

Ada kopling tunggal terdapat pada torque converter, yang disebut torque converter clutch. Adapun one way clutch merupakan kopling yang efektif bekerja satu arah, untuk arah sebaliknya free alias bebas. Pada kopling multi plat, komponennya terdiri atas rumah kopling (drum), piston set, kampas, plat baja (steel plat), per pembalik dan penahan.

>>> Baca juga: Tips Hemat Kopling Mobil saat Jalan Macet dan Tanjakan

Lalu apa dong tugas dari tugas kopling? Tugas kopling adalah memutus dan meneruskan putaran dan tenaga mesin ke penggerak akhir dalam rasio gigi. Boleh dibilang, kopling penentu terciptanya rasio gigi. Dalam mobil matic 4 speed, misalnya, masing-masing kopling ada yang bekerja secara bersamaan ada juga yang bergantian. Tergantung dari kebutuhan dan juga peruntukannya. Ketika bekerja bergantian, antarkopling yang satu dengan yang lain harus selaras atau sinkron. Kalau tidak perpindahan gigi otomatis terganggu.

Tampak Sebuah Torque Converter Dan Bagiannya

Nah, ini dia bagian dalam dari torque converter yang sering disebut-sebut itu

Oke biar enggak bingung mari kita mengenal lebih dalam bagian transmisi otomatis dan cara kerjanya. Mari kita bahas lebih dalam apa yang disebut dengan Torque converter (TC). Mekanik awam sering menyebutnya Donat, karena bentuknya yang menyerupai kue donat meski tidak bolong tengahnya. Di Amerika Serikat sendiri dimana banyak pabrikan transmisi matik berasal dari sana, banyak yang menyebutnya TC adalah Torco.

"TC Ini merupakan komponen vital transmisi otomatis. Fungsinya adalah menyalurkan tenaga putar (torsi) dan kecepatan putar mesin ke input shaft dalam transmisi otomatis, sebelum diteruskan ke kopling (clutch) dan planetary gear set," papar Hermas Efendi Prabowo punggawa Worner Matic yang ngendon di Jl. Tegal Rotan Raya Bintaro, Pondok Aren, Selatan Jakarta (samping Pasar Modern Bintaro).

>>> Mungkin Anda tertarik, Banyak tulisan review mobil yang tertarik hanya ada di sini

Tampak sebuah Torque Converter

Dari luar tampilan TC mirip dengan donat tanpa bolong ditengahnya

Dengan adanya TC memungkinkan pengemudi mobil matic tidak perlu setiap saat menekan pedal kopling, ketika mau memutus torsi/kecepatan putar mesin ke gearbox matic. Dalam mobil manual, ketika Anda melepas tekanan pedal kopling, torsi dan kecepatan putar mesin ke gearbox (yang selanjutnya diteruskan ke penggerak akhir) langsung tersambung.

Sebaliknya bila pedal kopling diinjak, torsi dan kecepatan putar mesin terputus. Penghubung torsi dan kecepatan putar mesin ke gearbox dalam transmisi manual adalah kopling. Ketika pedal diinjak kopling merenggang, ketika dilepas kopling merapat karena ada tekanan pegas diafragma. Pada transmisi otomatis, peran kopling tersebut digantikan oleh TC. Sehingga TC sering juga disebut dengan kopling otomatis.

>>> Baca juga: Mengetahui Kegunaan Fitur Shift Lock Pada Mobil Matic

Tampak bagian transmisi Aisin Warner A40

Transmisi Aisin Warner matik yang biasa jadi andalan di mobil-mobil Toyota

Di dalam TC ada turbin. Turbin berputar karena ada tekanan oli. Putaran turbin ini diteruskan oleh input shaft ke kopling lalu ke planetary gear set. Sekarang ini, TC terbagi dalam empat elemen/bagian utama yaitu impeller, turbin, converter clutch (kopling yang terdapat dalam TC), dan casing. Ketika mesin dihidupkan, pompa oli matic bekerja. Tekanan oli masuk ke TC memutar impeller. Putaran kipas dalam impeller menghasilkan oli bertekanan yang digunakan untuk memutar turbin.

>>> Membeli mobil baru? Cek daftar harga mobil terupdate dan terlengkap di Mobilmo.com

Tampak transmisi matik ZF 8-Speed BMW

Salah satu contoh transmisi matik modern berlabel ZF yang biasa jadi andalan BMW

Karena cara kerja impeller yang hampir sama dengan pompa oli, supaya tidak membingungkan dalam penyebutan dibuatlah istilah baru: impeller. Turbin terhubung dengan input shaft. Ketika turbin perputar, input shaft juga berputar. Pada transmisi matic modern, untuk mengurangi slip pada TC, ditambahkan komponen yang disebut Torque Converter Clutch (TCC). TCC berperan membuat konsumsi bahan bakar mobil matic jadi hemat.

Ada satu lagi tugas TC, yaitu sebagai drive hub. Pemutar pompa oli matic. Bagian belakang TC terhubung dengan roda gila (flywheel). Ketika mesin berputar, roda gila berputar. TC ikut berputar, sekaligus menandai dimulainya kerja pompa oli matik.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik