Tips Aman Berkendara Saat Ada Demo
26/09/2019 | Fatchur Sag
Demonstrasi sering digunakan sebagian kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terhadap 'penguasa'. Para demonstran berharap dengan cara ini penguasa memperhatikan apa yang jadi keinginan mereka dan mengabulkannya. Sayang, terkadang para demonstran sering berlebihan. Niat menyampaikan aspirasi secara baik-baik dinodai dengan tindakan tidak terpuji yang merugikan banyak pihak seperti merusak infrastruktur, menimbulkan kemacetan hingga membuat roda perekonomian terganggu.
Demonstrasi seringkali berujung kericuhan
Bagi pengendara, demo bisa jadi momok tidak menyenangkan bahkan menakutkan. Pertama perjalanan menjadi terganggu karena macet. Yang kedua khawatir jadi 'korban' perilaku anarkis oknum demonstran yang tidak bertanggung jawab. Seperti diketahui, bukan barang baru kalau sebagian oknum demonstran suka melakukan pengrusakan atau pembakaran.
Berikut tips aman berkendara saat ada demo seperti dituturkan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.
-
Menerapkan gaya defensive
Paling penting jaga pikiran tetap tenang dan berkendara secara tertib dan aman. Hindarkan semua hal yang dapat memancing masalah seperti mudah emosi, marah-marah ke pengendara lain atau nyelap-nyelip sembarangan.
"Kerumunan demo bisa berpotensi konflik, jadi pengemudi sudah seharusnya menerapkan gaya defensive seperti menjaga jarak dan melihat potensi-potensi bahaya," tutur Sony seperti dikutip dari Kompas, (25/9/2019).
>>> Terapkan 5 Tips Ini Ketika Anda Mengemudi Sendirian di Malam Hari
-
Cari kesempatan untuk menjauh dari lokasi demo, atau menepi di tempat aman
Cari kesempatan untuk segera menjauh dari lokasi demo
Berkendara dengan tenang sambil mencari kesempatan menjauh dari lokasi demo. Jangan memaksa diri melanjutkan perjalanan hingga mendekati pendemo sebab potensi jadi korban sangat besar. Manfaatkan juga teknologi seperti layanan navigasi real time untuk memantau situasi dan mengetahui lokasi jalan alternatif yang lancar untuk dilewati.
"Lalu segera mencari jalan alternatif dan secepatnya menjauh. Apabila kondisi lalu lintas relatif renggang dan ada ruang, segera lakukan G-turn atau U-turn," tambahnya.
-
Letakkan barang bawaan berharga di tempat yang tak terlihat
Dalam situasi kacau tidak jarang dimanfaatkan orang-orang 'jahat' untuk melancarkan aksinya dengan melakukan penodongan atau penjarahan. Sebaiknya letakkan barang bawaan yang dirasa cukup berharga di tempat yang tidak terlihat agar tak memancing mereka.
>>> 6 Barang Ini Bisa Jadi Benda Berbahaya Saat Ditinggal Di Mobil
Sembunyikan barang bawaan agar tidak memicu tindakan jahat orang tak bertanggung jawab
-
Berdoa untuk keselamatan
Meski bukan termasuk hal-hal teknis, berdoa memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa sangat penting. Bagaimanapun juga secara hakikat Tuhan-lah yang memberi dan menunjukkan jalan keselamatan dalam situasi apapun, termasuk dalam berkendara saat ada demo. Berdoalah sejak sebelum mulai perjalanan dari rumah agar pikiran lebih tenang.
>>> Temukan tips dan trik serta pengetahuan teknik seputar mobil hanya di Mobilmo.com
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.