Tetap Aman Selama Perjalanan, Begini Cara Benar Bawa Barang di Bagasi
30/11/2018 | Mahmudi Restyanto
Agar bagasi semakin rapi dan mencegah barang bawaan melukai panel bagasi, sebaiknya gunakan trunk organizer. Pilih trunk organizer yang punya banyak kompartemen tertutup dan banyak partisi. Hal ini penting agar barang bawaan yang berdimensi kecil, bisa aman saat disimpan di sana.
>>> Baca juga, Cara mudah membersihkan bagasi Mobil sedan
Selain itu, pilihlah trunk organizer yang punya perekat velcro di bagian dasar atau tali pengait. Agar lapisan velcro bisa merekat sempurna dan mencegah trunk organizer bergeser, gunakan karpet bagasi jenis wol plastik sintetis. Jika tersedia tali pengikat, bisa diikatkan pada kursi belakang atau hook yang mungkin tersedia di bagasi.
Penggunaan cargo net bisa mengamankan barang-barang yang berpotensi membahayakan saat perjalanan
Cargo net juga amat berfungsi membuat barang bawaan, erat tersimpan dalam bagasi. Atur posisi cargo net agar mengikat erat barang bawaan. Caranya bisa dengan mengatur kaitan di hook, atau rekatkan velcro serapat mungkin dengan barang bawaan.
>>> Tips Mengatasi Masalah Rem Tidak Pakem Setelah Melewati Genangan Air
Membawa muatan cairan di bagasi, memang sedikit tricky. Apalagi jika Anda membawa wadah yang tidak penuh terisi cairan. Gerakan mobil, akan ikut menggerakkan cairan di dalam wadah. Efeknya wadah jadi lebih tidak stabil dan bisa bergerak kesana-kemari. Di tahap ekstrem, cairan bisa tumpah akibat tutup atau wadah yang pecah karena bertumbukan dengan panel bagasi. Lalu bagaimana menyiasatinya?
Trunk organizer yang bisa dibeli di pasar aksesori mobil bisa membuat penataan barang di bagasi lebih rapi
Pertama, pastikan tutup wadah mampu menutup dengan kuat. Tes dengan cara membalik wadah, dan pastikan tidak ada kebocoran. Jika yakin rapat, posisi wadah cairan justru paling baik diposisikan ‘tidur’ di bagasi. Karena bidang kontak yang semakin lebar, akan lebih bisa mencegahnya bergerak. Pastikan juga posisi wadah cairan interlock dengan barang bawaan lainnya.
Anto juga menyarankan untuk menghindari membawa bahan bakar, di dalam bagasi. Selain bisa menyebabkan bahaya kebakaran, bau uap bahan bakar juga sangat mengganggu dan berbahaya jika terhirup. Tapi jika terpaksa, gunakan jeriken khusus sesuai jenis bahan bakar. Jika bensin, gunakan jeriken bensin, jika diesel, gunakan jeriken diesel. Khusus jeriken bahan bakar, sebaiknya diposisikan berdiri dan interlock dengan barang bawaan lain.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.