Mengetahui Cara Kerja Airbag Pada Mobil
11/07/2019 | Abdul
Memang banyak sekali fitur dan teknologi pendukung keselamatan dan kenyamanan pada kendaraan, seperti misalnya seatbelt, parking sensor dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah untuk fitur airbag dapat mencegah terjadinya cedera parah bagi pengendara dan penumpang ketika terjadi kecelakaan di jalan. Jadi fungsi & cara kerja airbag pada mobil memang tidak bisa dianggap remeh.
Airbag menjadi fitur standar pada kendaraan
>>> Lihat Juga, Cek And Ricek, Memastikan Airbag Berfungsi Dengan Baik Pada Mobil
Cara kerja dari airbag sendiri yakni pada saat terjadi tabrakan atau benturan keras maka sensor akan mendeteksinya. Setelah itu sensor akan mengirimkan sinyal agar airbag mengembang. Dengan pengembangannya ini maka daerah vital penumpang dan pengendara seperti dada, leher dan kepala dapat terlindungi dan terhindar dari cedera parah. Namun ketika mobil tidak disertai dengan airbag maka perlindungan hanya dari seatbelt saja dan dapat beresiko menimbulkan cedera pada bagian dada dan leher.
Untuk posisi dari airbag sendiri tidak semuanya sama, tergantung mobil yang digunakan. Pada umumnya penempatannya di bagian depan yakni depan pengemudi dan penumpang depan. Bahkan ada pula yang sampai bagian penumpang belakang seperti curtain, front dan side airbag.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Tapi ada juga beberapa hal yang kadang membuat bingung berkaitan dengan masalah airbag sehingga timbul beberapa pertanyaan seperti:
Fitur airbag dapat mengurangi resiko cedera parah saat terjadi kecelakaan
>>> Baca Juga, Hadir Dengan Fitur Keselamatan Airbag, Ini Harga Datsun GO Terbaru
a. “Apakah airbag yang mengembang akan menghalangi pernafasan saya?”
Jawabannya adalah tidak. Jadi cara kerja airbag memang dirancang oleh pihak pabrikan untuk memberikan keamanan kepada pengemudi dan penumpang. Bahkan sebelum mobil dipasarkan telah dilakukan pengujian untuk memastikannya. Untuk bahan material yang dipakai untuk pembuatan airbag adalah nilon tipis yang disertai lubang-lubang kecil. Lubang-lubang tersebut yang membuat airbag dapat kempes setelah mengembang dan menjadi tempat keluarnya gas di dalam airbag.
b. “Ada lubang pada bagian airbag. Bila gas Nitrogen keluar dari lubang tersebut apakah dapat berbahaya?”
Jawabannya adalah jangan takut. Airbag dapat mengembang dikarenakan terdapat gas nitrogen yang dimasukkan ke dalam kantong udara. Udara tersebut memiliki kandungan gas nitrogen dengan besaran 78 % yang nantinya akan dihirup. Gas tersebut aman jadi jangan khawatir karena pihak pabrikan tetap mengutamakan keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya.
c. “Ada asap saat airbag berkembang. Apakah ini wajar?”
Jawabannya adalah jangan panik. Jadi awan asap yang keluar saat airbag mengembang tidak berbahaya. Awan asap tersebut merupakan tepung jagung atau bedak talcum, fungsinya adalah untuk langkah pencegahan airbag lengket pada saat di dalam tempatnya dan saat posisi terlipat. Jadi jika tidak ada tepung tersebut beresiko bahaya karena airbag lengket sehingga saat terjadi kecelakaan beresiko menyebabkan cedera parah.
>>> Baca Juga, Hadir Dengan Fitur Keselamatan Airbag, Ini Harga Datsun GO Terbaru
Setiap kendaraan memiliki airbag yang berbeda baik jumlah dan tempatnya
Airbag sendiri menjadi salah satu fitur keamanan standar di jaman sekarang. Fungsinya dan cara kerja airbag cukup penting untuk meminimalisir resiko terjadinya cedera parah saat mengalami kecelakaan. Jadi saat sobat membeli sebuah kendaraan bisa memastikan akan adanya fitur ini, sehingga keamanan lebih terjamin dibandingkan mobil yang tidak memilikinya.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.