Mengemudi Saat Hujan, Anda Wajib Lakukan 5 Hal Ini
29/11/2019 | Fatchur Sag
Mengemudi saat cerah berbeda dengan mengemudi saat hujan, terutama dari berbagai risiko yang mengancam keselamatan. Misalnya aquaplaning dimana mobil gagal dikendalikan karena ban seperti tidak menapak aspal. Misal lain gangguan visibilitas karena hujan turun terlalu lebat.
So, Anda yang mengemudi saat hujan deras wajib melakukan 5 hal berikut agar keselamatan lebih terjaga.
1. Fokus dan Waspada
Ada banyak potensi bahaya di jalan raya saat hujan lebat
Mengemudi saat hujan Anda menghadapi keterbatasan jarak pandang, terutama jika hujan turun sangat lebat. Karenanya Anda wajib meningkatkan fokus dan waspada terhadap berbagai objek yang ada di sekitar seperti kendaraan atau pengguna jalan yang lain. Fokus juga diperlukan karena Anda menghadapi situasi jalanan yang licin, Anda wajib menghitung jarak dan posisi aman melewati beragam medan jalan seperti tanjakan, turunan atau tikungan-tikungan tajam.
>>> Musim Hujan, Perhatian Khusus Harus Diberikan Pada Bagian-bagian Ini
2. Turunkan kecepatan
Dengan keterbatasan seperti tersebut di atas (jarak pandang terbatas dan jalanan licin) Anda harus mengurangi kecepatan. Tidak boleh memacu mobil dengan kecepatan tinggi karena potensi bahayanya jauh lebih besar dibanding berjalan kalem. Kurangilah kecepatan 20%-30% agar Anda lebih mudah mengontrol kendaraan.
3. Jaga jarak aman
Perhatikan baik-baik jarak aman dengan pengendara lain
Sejalan dengan poin 1 dan poin 2 di atas, Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan dan jangan terlalu dekat. Hal ini penting untuk menghindari risiko gagal mengerem saat kendaraan di depan melakukan pengereman.
4. Hindari mengerem mendadak
Jalanan yang licin atau tergenang air menyimpang potensi bahaya Aquaplaning. Yaitu kondisi dimana ban mobil seolah tidak menapak di jalanan dan akhirnya sulit dikendalikan. Salah satu penyebabnya yaitu pengemudi melakukan pengereman mendadak saat mobil berjalan cukup kencang.
>>> Tak Hanya Aquaplaning, Ini Potensi Buruk Mengemudi Di Saat Hujan
5. Menyalakan Lampu Mobil
Menyalakan lampu memberi visibilitas yang lebih baik kepada pengguna jalan lain
Yang paling dianjurkan adalah menyalakan lampu kabut atau fog lamp. Akan tetapi menyalakan lampu utama juga baik sebab bisa memberi visual kepada pengguna jalan lain. Dengan demikian Anda bisa mengemudi dengan lebih percaya diri. Ingat; sebaiknya tidak menyalakan lampu hazard sebab bisa membingungkan pengendara lain.
Untuk mobil-mobil yang sudah dilengkapi fog lamp di bagian belakang bisa mengaktifkannya saat hujan deras atau berkabut pekat. Biasanya fog lamp belakang punya intensitas cahaya yang cukup terlihat bagi pengendara lain.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.