Jalur Esktrem Makan Korban, 2 Orang Meninggal Gara-gara Avanza Rem Blong
05/01/2019 | Fatchur Sag
Toyota Avanza terguling setelah mengalami rem blong di jalur ekstrem Batu-Mojokerto
Sebuah kecelakaan di jalur ekstrem Batu-Mojokerto kembali terjadi dengan korban kali ini sebuah mobil Toyota Avanza hitam berpenumpang 7 orang. Dari keterangan yang dirilis situs ntmcpolri.info, (4/11/2019) kecelakaan bermula saat Toyota Avanza bernopol B 1770 PKU ini melaju dari arah Kota Batu menuju arah Pacet, Mojokerto.
Mobil yang dikemudikan Ulis Setiawan (28), warga Desa/Kecamatan Glagah, Lamongan ini pada mulanya berjalan normal. Namun saat sampai di turunan curam Sendi sekitar pukul 16.30 WIB, mobil tiba-tiba mengalami rem blong dan tidak dapat dikendalikan hingga menabrak tiang listrik di tepi jalan. Mobil lalu terguling beberapa kali sejauh 25 meter. Sejumlah penumpang sempat terpental keluar dari dalam mobil.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang penumpang meninggal dunia, yaitu Mahfud (50), warga Desa Banyuwangi, Manyar, Gesik dan Septi (18), warga Bangsal, Mojokerto. Sedangkan 5 penumpang yang lain mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah, Pacet untuk menjalani perawatan. Kelimanya yaitu Tasya (34), asal Malang mengalami luka berat, Ira Puspitasari (23), warga Jalan Anyer, Situbondo, Wahyu Hartono (21), asal Desa Sampangan, Deket, Lamongan, serta Sriwidiyanan (24), warga Desa Mojosari, Mantup, Lamongan mengalami luka ringan.
>>> Pengemudi Mengantuk, Sebuah BMW Alami Kecelakaan Spektakuler Yang Belum Pernah Terjadi
Dua penumpang meninggal, lima lainnya luka-luka akibat kecelakaan Avanza bernopol Jakarta di jalur ekstrem Batu-Mojokerto
“Dua korban mengalami luka berat, tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” tutur Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono membenarkan kejadian kecelakaan tunggal di wilayahnya.
Perlu diketahui, jalur Batu-Mojokerto via Pacet merupakan salah satu jalan alternatif berukuran cukup lebar dan beraspal bagus. Meski demikian, pengemudi yang ingin melewati wajib waspada dan memperhatikan kondisi mobil sebab jalur ekstrem ini benar-benar sangat ekstrem. Karakteristik jalan yang banyak tanjakan dan turunan serta kelokan tajam membuat jalur ini sangat rawan kecelakaan. Sudah tak terhitung mobil yang jadi korban dan kebanyakan mengalami rem blong sebab kampas terbakar. Sangat dianjurkan bagi pengemudi untuk menggunakan gigi 1 atau 2 saat melewati jalur ini serta mengistirahatkan kendaraan dalam jarak-jarak tertentu.
>>> Pentingnya Mengecek Minyak Rem Mobil
Jalur ekstrem Batu-Mojokerto lebih dari 40 km didominasi tanjakan-turunan serta kelokan-kelokan tajam
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.