Jalan Beton Bikin Ban Cepat Habis, Begini Mengakalinya
11/09/2018 | Fat
Jalan beton diklaim lebih awet dan kuat (foto: rentalmobilsemarang.co)
Guna meningkatkan kenyamanan berkendara pemerintah gencar memperkuat jalanan di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian dilakukan dengan diaspal, sebagian yang lain dikuatkan dengan campuran pasir semen dan koral menjadi jalan beton seperti jalan-jalan tol di jalan arteri yang memiliki beban lalu lintas cukup tinggi.
Dari sisi keawetan jalan beton lebih awet, tidak bakal melunak terkena panas dan tidak bakal hancur terkena air. Tapi disisi kenyamanan, melintas di jalan beton tidak lebih nyaman ketimbang jalan aspal. Permukaannya yang lebih kasar juga diklaim membuat ban cepat habis.
"Beton lebih kasar, jadinya lebih cepat memangkas ban saat melintasinya. Tapi, sebenarnya semuanya itu kembali lagi bagaimana pemilik kendaraan mengendarai," tutur Eka Satria, Deputy General Manager PT Yokohama Indonesia (YHI) di sela-sela peluncuran ban baru Yokohama Advan dB V553 di The Hook Resto, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).
>>> Waspada! Berkendara Dengan Ban Kempes Juga Memiliki Resiko Bahaya
Jalan beton punya kekurangan, bikin ban cepat habis dan harus diganti (foto:fastnlow.net)
Lalu, bagaimana cara berkendara di jalan beton agar ban tidak cepat habis?
Untuk hal yang satu ini, Eka berbagi tips sederhana. Tips yang bisa dilakukan siapa saja asalkan dia mau, yiatu:
- Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut.
- Melaju dengan lurus tanpa zigzag. Lebih baik bersabar dari pada harus bermanuver ke kanan ke kiri untuk menyalip kendaraan di depan. Bila pun harus menyalip, lakukan secara halus dan landai.
- Hindari pengereman mendadak. Caranya, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan kurangi kecepatan sedari jauh manakala melihat lalu lintas di depan padat.
>>> Aman di jalan, jangan abaikan tulisan tips berguna hanya ada di Mobilmo.com
Sebagaimana disampaikan Eka di atas, sebenarnya mudah buat mengakali agar ban kendaraan tahan lama, tidak cepat habis atau gundul. Semua kembali pada pemilik kendaraan bagaimana mengendarainya.
"Kalau pemakainya enggak zig-zag saat berkendara, enggak ngebut, enggak sering mengerem mendadak, biasanya usia ban akan lebih awet. Tapi, kalau secara terus menerus melakukan hal itu, ya memang usianya akan lebih cepat," kata Eka.
>>> Cara Paling Mudah Mengetahui Kondisi Ban, Aman Atau Tidak
Jalan aspal diklaim lebih nyaman dilewati ketimbang jalan beton (foto: medium.com)
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.