Ada ISOFIX Tapi Child Car Seat Dijual Terpisah, Ini Alasannya
05/05/2019 | Fatchur Sag
Saat ini, hampir seluruh pabrikan yang merilis mobil baru di tanah air pasti menyematkan fitur keselamatan baru di kursi penumpang, namanya ISOFIX. Fitur ini punya hubungan kuat dengan Child Car Seat, dan memang tanpa piranti yang satu ini ISOFIX seakan tidak berguna.
ISOFIX, fitur keselamatan yang sering terabaikan
Sekelumit tentang ISOFIX dan Child Car Seat. ISOFIX, berasal dari akronim International Standards Organization FIX, adalah sebuah fitur keselamatan yang disematkan pabrik pada mobil-mobil keluaran baru. Manfaat fitur ini adalah mengaitkan Child Car Seat atau jok khusus untuk balita atau anak kecil.
Sebelum fitur ini dihadirkan oleh produsen mobil, fitur untuk mengaitkan child seat adalah safety belt di tiga titik. Namun, pihak produsen menganggap fitur tersebut dirasa masih kurang aman. Itulah kenapa ISOFIX hadir untuk memberi keselamatan lebih terhadap jok balita / anak-anak. Fitur ISOFIX terletak di bagian bawah sandaran jok. Bahkan beberapa produsen telah meletakkan fitur ini di bagian atas untuk mengaitkan juga bagian atas kursi bayi.
>>> Goodyear: 49 Persen Pengemudi Usia Muda Tak Memahami Fitur TPMS
Pentingnya Child Car Seat untuk Balita atau Anak Kecil
Kenapa balita atau anak kecil memerlukan jok khusus? Hal ini demi memberi perlindungan tambahan bagi balita atau anak kecil. Sebab tubuh mereka belum cocok dipasangkan safety belt (sabuk pengaman) yang menjadi fitur keselamatan standar semua mobil.
Perlu adanya Child Car Seat agar fitur ISOFIX bisa benar-benar bermanfaat
Sayangnya, masyarakat Indonesia belum memfungsikan fitur ini secara optimal masyarakat Indonesia. Pertama, belum tersedianya aturan resmi terkait pentingnya menempatkan balita / anak kecil di jok khusus. Padahal penggunaan child seat dan ISOFIX sudah mulai berlaku sejak 2007 lalu.
Kedua, jok khusus buat balita atau anak kecil ini tidak sepaket dengan mobil, melainkan dijual secara terpisah. Sehingga para pemilik mobil merasa sayang merogoh kocek lagi hanya untuk membeli child car seat ini.
Sayang? Ya bisa jadi. Sebab child seat ini dibanderol dengan harga yang bervariatif mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
>>> Jangan Pernah Dilakukan, Ini Bahaya Besar Mengemudi Sambil Memangku Anak
Tips Memilih Child Car Seat yang Tepat
Bagi Anda yang ingin memberikan perlindungan lebih pada buah hati, maka ada empat tips praktis yang bisa Anda gunakan saat memilih Child Car Seat yang tepat.
Pemilihan Child Car Seat perlu disesuaikan dengan usia dan ukuran anak
Pertama, Anda harus tahu lebih dulu model Child Car Seat yang ingin dibeli digunakan untuk anak usia berapa? Untuk itu, Anda perlu mengetahui tiga model child seat, yaitu carrier, infant carseat, dan booster.
- Jok carrier digunakan untuk bayi usia 0-24 bulan.
- Jok infant carseat digunakan oleh balita usia 2-4 tahun. Model jok khusus anak ini bagian sandarannya bisa menyesuaikan tinggi anak. Anda disarankan membeli model jok anak yang menghadap belakang jika memiliki balita usia 2 tahun.
- Jok booster digunakan oleh anak usia 4 tahun sampai memiliki tinggi badan yang belum cukup menggunakan sabuk pengaman.
Setelah mengetahui model child seat yang ada di pasaran, maka Anda akan lebih mudah memutuskan untuk membeli model yang sesuai kebutuhan.
Kedua, pastikan Child Car Seat kompatibel dengan fitur ISOFIX yang ada di mobil Anda. Jangan sampai, sudah beli mahal-mahal ternyata barang yang Anda beli tidak cocok dipasang di mobil.
Ketiga, Anda boleh mempertimbangkan faktor bahan maupun harga. Namun, faktor paling penting adalah faktor keamanannya dari sisi kemampuan sabuk pengaman dari child car seat itu sendiri. Biasanya, jok khusus anak ini memiliki tiga sampai lima titik sabuk pengaman, itu diluar sabuk pengaman yang ada di mobil.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Anak akan lebih aman duduk di tempat yang sesuai ukuran tubuh dan usianya
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.