Wuling Adem Ayem Soal Mobil Listrik di Indonesia, Menunggu Regulasi Dari Pemerintah
09/06/2018 | Fat
Pemerintah sebentar lagi bakal menerapkan aturan standar emisi euro4 bulan September 2018 mendatang guna menyongsong era mobil ramah lingkungan yang sekarang sedang jadi tren dunia.
Sementara untuk penerapan mobil ramah lingkungan bebas emisi atau mobil listrik, diharapkan populasinya bisa mencapai 20 persen di tahun 2025, baik itu hybrid ataupun murni listrik.
Tren dunia saat ini sedang menuju kearah kendaraan ramah lingkungan dan bebas emisi
>>> Target Populasi Mobil Rendah Emisi 20 Persen Tahun 2025, Toyota Bilang Bisa Lebih
Sebagian besar produsen mobil yang beredar di Indonesia menyatakan mendukung dan sudah mempersiapkan model yang bakal diluncurkan.
Namun, tidak demikian dengan Wuling. Produsen mobil China tersebut masih adem ayem dan mengaku belum menyiapkan model yang bakal dihadirkan untuk konsumen di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan belum pastinya regulasi mobil ramah lingkungan yang sedang digodok pemerintah. Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, menuturkan Wuling baru bisa mengambil langkah selanjutnya setelah mengetahui dengan jelas isi regulasi mobil ramah lingkungan dari pemerintah.
"Belum-belum soalnya regulasinya juga belum kan. Mobil listrik kita memang belum bisa ngomong karena kita memang mesti lihat dulu regulasinya," tutur Dian kepada awak media, di Jakarta.
Di China, Wuling memiliki mobil listrik E100 yang sudah diproduksi massal dan dipasarkan secara umum
>>> Wajib EURO IV Wuling Siap Kapan Saja Dengan Catatan
Sebenarnya bukan hanya Wuling saja yang tengah menunggu kejelasan regulasi mobil ramah lingkungan dari pemerintah. Produsen lain juga tengah menunggu, bahkan yang telah memiliki dan memperkenalkan mobil listriknya pun juga menantikan regulasi agar segera bisa melakukan penyesuaian dan mempersiapkan hal lain yang dibutuhkan, seperti infrastruktur.
"Karena memang kalau bicara mobil listrik bukan cuma APM-nya yang harus siap, infrastrukturnya juga harus ready," kata Dian.
Bagaimana jika regulasi nanti jadi diterbitkan?
Dian mengatakan kalau pemerintah sudah siap baik dari sisi regulasi dan infrastruktur yang berkaitan, bukan masalah bagi Wuling untuk segera membuat mobil listrik sebab di negara asalnya, Wuling telah memiliki platformnya.
Dengan semua sistem full listrik, mobil listrik lebih simpel dan tak banyak tombol bertaburan di dalam kabin
>>> Klik disini untuk mengetahui informasi harga mobil lengkap dengan spesifikasinya!
"Tapi jika nantinya pemerintah sudah siap infrastrukturnya juga, yang jelas sebenarnya kita capable untuk membuat itu sih (mobil listrik), karena di Cina juga kita sudah ada platformnya," ujar Dian.
Seperti diketahui, Wuling memiliki hampir semua model mobil di China, mulai dari MPV, SUV, City Car, Hatchback, mobil niaga hingga mobil listrik.
Mobil listrik yang sudah mengaspal adalah Baojun E100. Jika nanti jadi diterapkan di Indonesia tahun 2020, tinggal menerapkan saja teknologinya dan menyiapkan desainnya yang sesuai dengan karakter orang Indonesia.
>>> Mau cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harganya juga menguntungkan!
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!