Tiba Waktunya Poduksi Suzuki Carry Dihentikan Total
07/02/2019 | Fatchur Sag
Suzuki Carry Pick Up, kontributor paling besar terhadap penjualan Suzuki di Indonesia
Suzuki Carry yang kini sedang jadi line up unggulan Suzuki Indomobil Sales memasuki masa akhir 'hidupnya'. Dispensasi pemakaian Euro 2 tidak bisa terus menerus harus mengikuti stantar emisi Euro 4 yang ditetapkan pemerintah untuk mobil bermesin bensin, sementara Suzuki Carry saat ini masih standar Euro 2. Kabar ini berhembus dari salah satu sumber internal Suzuki yang mengatakan bahwa bakal ada model baru Suzuki Carry berstandar emisi Euro 4 tidak lama lagi.
"Belum lama lagi akan keluar model baru, tampilannya baru dan juga tentunya sudah Euro IV. Ditunggu saja," tutur sumber sebagaimana dikutip dari Kompas (5/2/2019).
Gelagat lain dihentikannya Suzuki Carry nampak dari unggahan akun Instagram @indra_fathan yang menerima kiriman foto 'pamitan' dari seorang sumber. Meski bukan rilis resmi dari perusahaan, unggahan tersebut jadi indikasi kuat berhentinya produksi Suzuki Carry yang sudah mengaspal lebih lebih dari 40 tahun di Indonesia.
>>> Baca: Punya Carry Pick Up Jadul, Yuk Ikutan Kontes Legenda Carry Berhadiah Super Istimewa
Suzuki Carry memasuki akhir produksi
Sebagaimana diketahui pemerintah menerapkan standar emisi Euro 4 untuk semua mobil bermesin bensin mulai Oktober 2018 lalu atau 18 belas bulan sejak aturan ditetapkan melalui Peraturan Menteri LHK No. 20/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Namun ada beberapa model yang mendapat dispensasi pemberlakukan aturan tersebut 24 bulan setelah diterbitkan atau Maret 2019.
"Beberapa dapet dispensasi tambahan. Pelaksanaan nanti dari kesepakatan Dirjen Perindustrian, KLHK dan Kementerian Perhubungan," tutur Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Kantor Wakil Presiden, Jumat (21/7/2017) silam, sebagaimana dikutip dari otomotif.bisnis.com.
"Misalnya Grand max, Livina, Datsun Go, Mitshubisi Pickup, Suzuki APV dan Carry. Jadi itu yang ini kita kasih dispensasi rentangnya itu 24 bulan, untuk yang lain itu enggak ada persoalan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya di lokasi dan waktu yang sama.
Bagi SIS, masa peralihan dari standar Euro 2 ke Euro 4 menjadi tantangan tersendiri mengingat Suzuki Carry Pick Up saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Model ini menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia dengan penjualan terbesar. Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2018, Suzuki Carry terjual 39.272 unit atau sekitar 5.000-an unit per bulan.
>>> Baca: Review Suzuki Super Carry Pick Up Diesel 2019
Perakitan Carry Pick Up di Pabrik Suzuki Bekasi
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!