Soal Mobil Listrik, DFSK Mengaku Siap Produksi
29/06/2019 | Fatchur Sag
Ramainya kabar terkait dengan Peraturan Presiden tentang mobil listrik ternyata menjadi salah satu kabar yang cukup bagus bagi Dongfeng Sokon (DFSK). Demi mendukung upaya pemerintah DFSK mengaku telah siap mengenalkan produk listrik kepada masyarakat di Indonesia. Dan dalam hal ini sebagai langkah awal produsen mobil asal Tiongkok tersebut bakal memamerkan model konsep di acara pameran otomotif GIIAS pada Juli mendatang.
AX5 EV, mobil listrik buatan Dongfeng sudah diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2017
>>> Mobil Listrik DFSK Siap Diboyong Ke Indonesia Pada GIIAS 2019
Bukan hanya itu saja, bahkan produksi mobil listrik secara masal juga menjadi salah satu komitmen serta target bagi DFSK di masa mendatang. Terlebih lagi pada saat ini pabrik mereka yang ada di Cikande, Banten sudah didukung dengan teknologi yang cukup canggih "Pabrik kami sudah mengadopsi basis teknologi produksi 4.0. Kami menganggap teknologi yang dibutuhkan untuk membuat mobil listrik sudah tersedia," ungkap Permata Islam selaku Marketing General Marketing PT Sokonindo Automobile.
Selain itu, pria yang akrab disapa dengan Artha juga menegaskan bahwa rencananya mobil konsep yang nantinya akan dipamerkan di ajang GIIAS adalah mobil bertipe SUV. Kendaraan yang menjadi gambaran atau cikal bakal kelahiran mobil listrik buatan DFSK. "Saya sudah melihat secara sekilas produknya dan terlihat keren," kata Permata sembari berseloroh kepada awak media.
DFSK memiliki pabrik besar di Indonesia yang siap memproduksi beragam jenis mobil
Dengan dukungan pabrik yang diklaim memiliki teknologi mutakhir DFSK bakal mengembangkan Artificial Intelligence (AI) teknologi canggih yang menjadi salah satu konsep yang bakal ditawarkan DFSK di ajang GIIAS pada bulan Juli mendatang. Bahkan teknologi AI tersebut juga bakal diterapkan pada dua model atau varian lini atas yang terlebih dulu di jual di Indonesia. Yakni, DFSK Glory 560 dan juga Glory 580.
Selain pabrik utama DFSK yang terletak di Cikande, Banten tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi canggih pabrik tersebut dalam setiap tahunnya mampu memproduksi sebanyak 50 ribu unit mobil. Hanya saja, Artha mengakui bahwa pihaknya saat ini belum mengoptimalkan kemampuan produksi di pabrik tersebut. "Saat ini masa tunggu pengiriman kendaraan hingga ke tangan konsumen bisa mencapai satu bulan. Namun, hal tersebut sedang kami upayakan lebih cepat mengingat minat pada produk Glory 560 yang sedang kami promosikan," ujarnya.
>>> Soal Mobil Listrik DFSK Sangat Siap, Tinggal Menunggu Regulasi
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!