Soal Mobil Listrik DFSK Sangat Siap, Tinggal Menunggu Regulasi

08/05/2019 | Fatchur Sag

Hadir sebagai pemain baru tak membuat pabrikan China, Dongfeng Sokon (DFSK) pesimis. Melalui perwakilannya di Indonesia, PT Sokonindo Automobile (Sokon) DFSK menyatakan bakal terus eksis berbisnis di Indonesia dengan memperluas jaringan penjualan hingga melahirkan produk-produk berkualitas. Yang terbaru, DFSK siap menggoda konsumen di Indonesia dengan menghadirkan mobil listrik dan mobil otonom.

Foto menunjukkan DFSL Glory 560 saat diperkenalkan ke media

Glory 560 model ketiga DFSK setelah Glory 580 dan Super Cab

Meskipun di Indonesia belum diluncurkan namun sebenarnya sejumlah model mobil listrik yang dimiliki DFSK juga sudah mulai ada di negara asalnya dan bersaing dengan Tesla asal Amerika Serikat. "Kami memiliki SF5 yang bersaing dengan Tesla. Kami juga punya SUV listrik di Cina," tutur CO-CEO Sokon Alexander Barus. saat di sela-sela pameran IIMS 2019 akhir pekan lalu.

>>> Perkembangan Mobil Listrik Kian Masif, Bisnis Oli Mesin Terancam Hilang

Meski beberapa model listrik buatannya tersebut bisa dibawa dan dipasarkan di Indonesia namun diakuinya saat ini masih merasa kesulitan dikarenakan regulasi atau peraturan pemerintah terkait dengan kendaraan listrik hingga sampai saat ini masih juga tidak kunjung terbit.

"Pertanyaan selalu muncul ke kami, kapan dibawa ke Indonesia? Masalahnya saya pikir kita harus menunggu peraturan dari pemerintah karena sampai hari ini peraturan mengenai electric car belum punya. Setelah itu disahkan, saya kira bisa segera berpartisipasi di segmen mobil listrik ini," papar Alex.

>>> Jika Anda ingin membeli mobil bekas dengan harga terjangkau, coba simak di sini informasinya

Foto mobil listrik Seres SF 7 yang diperkenalkan di Amerika

Jika regulasi siap, DFSK siap hadirkan mobil listrik dan otonom ke Indonesia

Selain itu DFSK juga sudah memiliki rencana, di Indonesia bukan cuma akan menghadirkan mobil listrik saja akan tetapi juga akan menghadirkan mobil otonom alias mobil tanpa sopir bertipe intelligent. Hanya saja untuk menghadirkannya di Indonesia masih dibutuhkan waktu yang bertahap sembari mengenalkan pola atau tata cara berkendara mobil canggih, intelligent autonomous atau autodrive ini.

"Model sedan (listrik) juga kami punya tapi untuk yang satu ini kita harus lihat dulu karena model yang satu ini adalah intelligent type," katanya. "Kalau mobil ini dibawa ke Indonesia, maka kita harus harus mengubah cara berkendara karena mobil ini intelligent autonomous atau autodrive, jadi saya pikir harus bertahap. Kami memang sudah rencanakan 2-3 tahun ke depan kami akan bawa autonomous drive ke sini (Indonesia)," tutup Alexander.

Saat ini Dongfeng memang memiliki start up mobil listrik yang berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat bernama SF Motors. Dua model pertamanya telah diperkenalkan ke publik pada Maret 2018 yaitu midsize sedan SF5 dan large size sedan SF7. Jadi, ditunggu saja kehadiran keduanya di Indonesia!

>>> Itung-itungan Ini Yang Bikin DFSK Tetap Optimis Berjualan Di Indonesia

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo