Punya Dua Model, Astra Peugeot Tak Kepikiran Produksi Lokal
20/02/2020 | Fatchur Sag
Bertambahnya varian anyar, Peugeot 3008 Allure Plus dan Peugeot 5008 Allure Plus membuat dagangan PT Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) bertambah banyak. Tidak lagi dua, tapi menjadi empat yaitu Peugeot 3008 GT Line, Peugeot 5008 GT Line serta dua varian baru di atas.
Peugeot hadirkan 3008 dan 5008 yang lebih terjangkau
Meski terlihat bersemangat, Astra Peugeot atau Peugeot Indonesia ternyata tak kepikiran memproduksi lokal semua modelnya di atas, setidaknya dalam waktu dekat. Menurut Finance & Marketing Department Head Astra Peugeot, Fadjar Tjendekia ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh prinsipal jika ingin melokalkan produksi Peugeot, tapi paling utama adalah skala ekonomi.
"Pendirian pabrik perakitan (untuk completely knocked down/CKD) itu harus ada kesepakatan antara distributor dengan prinsipalnya, harus mencapai skala ekonomi tertentu dulu," tutur Fadjar, seperti dikutip dari Kompas, (18/2/2020).
Pertimbangan Skala Ekonomi
Seberapa besar permintaan pasar akan menentukan apakah perakitan dalam negeri itu diperlukan atau tidak. Kalau angkanya terlalu kecil sudah tentu sangat tidak seimbang dengan besaran investasi yang ditanam jika melakukan produksi lokal. Itu akan sangat merugikan.
"Skala ekonomi itu turunannya nanti ada penentuan target penjualan distributor, harus mencapai berapa unit pada model tertentu," kata Fadjar.
>>> Astra Peugeot Menggoda Dengan Tambahan Masa Garansi
Semua model Peugeot yang dijual di Indonesia berstatus impor CBU
Tidak dijelaskan berapa target yang disyaratkan prinsipal Peugeot di Perancis untuk bisa CKD. Baik prinsipal maupun Peugeot Indonesia masih terus memantau perkembangan pasar. Terlebih kebangkitan Peugeot baru saja dimulai. "Saat ini belum dibuat target skala ekonominya. Sebab, kita masih baru dan lihat pasar dahulu. Meski begitu, kita tidak menutup segala kemungkinan," lanjut Fadjar.
Penjualan Peugeot di Indonesia
Sebagai informasi, penjualan mobil Peugeot di Indonesia masih terbilang minim. Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat, penjualan Peugeot tahun 2019 sebanyak 129 unit. Lebih rendah 10% dari penjualan tahun 2018 yang mencapai 139 unit, namun lebih tinggi sekitar 80% dibanding tahun sebelum-sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mobil premium asal Perancis ini mampu mencapai 129 unit atau naik sekitar 80 persen dari tahun-tahun sebelumnya, tapi turun 10 unit dibanding 2018. Peugeot pun menempati peringkat 27 dari 33 merek mobil yang terdaftar di GAIKINDO.
Astra Peugeot sudah pasti berharap kehadiran Peugeot 3008 Allure Plus dan Peugeot 5008 Allure Plus bisa membuat penjualan jauh lebih baik dari yang sudah didapat.
>>> Ada Perpres, Peugeot Kepincut Jual Mobil Listrik di Indonesia
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!