Ada Perpres, Peugeot Kepincut Jual Mobil Listrik di Indonesia
10/08/2019 | Fatchur Sag
Titik terang elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia mengundang tanggapan dari para pemengang merek. Rata-rata mereka menyambut positif regulasi mobil listrik yang telah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo belum lama ini. Meski baru akan berlaku secara penuh mulai 2021 mendatang, para APM dan produsen yang sebelumnya sudah memperkenalkan mobil listrik diyakini bakal memanfaatkan jeda 2 tahun ini untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin. Tujuannya agar saat tiba waktunya mereka bisa langsung tancap gas.
Presiden menyatakan aturan mobil listrik sudah diteken
Nah, ternyata tidak hanya produsen Jepang macam Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan dan yang lain serta produsen China DFSK, produsen asal Perancis Peugeot juga tertarik dengan terbitnya Perpres mobil listrik ini. Astra Peugeot turut memantau dan menanti teknis pemberlakukannya di tanah air.
>>> Aturan Mobil Listrik Ditandatangani, Toyota Siap Melaju Kencang
Menurut Chief Executive Astra Peugeot, Rokky Irvayandi, tidak menutup kemungkinan jika semuanya sudah jelas Peugeot juga bakal turut bermain di segmen mobil listrik. "Sebenarnya yang kita lihat itu adalah bagaimana dengan respon masyarakat Indonesia mengenai mobil listrik. Apabila pasarnya ada dan ternyata berkembang, baru akan kita lakukan studi dengan mulai masukan model-modelnya," tutur Rokky Irvayandi, seperti dikutip dari Kompas, (9/8/2019).
Soal produk, Rokky menyatakan sangat siap. Peugeot memiliki sejumlah model mobi listri mulai yang hybrid, plug-in hybrid hingga fuel cell alias listrik sepenuhnya. "Kalau ditanya model yang kami punya apa saja, itu cukup banyak. Contoh 3008 itu sudah ada PHEV, lalu 508 juga ada. Jadi sebenarnya memang pada 2025 mendatang seluruh model di PSA Group rencananya akan mengarah ke elektrik," katanya.
Peugeot punya beberapa model mobil listrik yang sangat menarik
Meski ada kemungkinan cukup besar, Rokky dan pihak Astra Peugeot mengaku tidak bisa melakukannya secara serta merta. Banyak yang harus dipersiapkan mulai dari infrastruktur penunjang hingga layanan purna jual seperti ketersediaan bengkel resmi beserta sarana dan prasarananya hingga sumber daya manusia yang benar-benar mumpuni untuk menangani.
>>> Berharap Sinar Terang, Astra Peugeot Punya ‘Sopir’ Baru
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo