Promo Mobil Hybrid Kian Ramai, Toyota Tetap Jualan Mobil Diesel

23/09/2019 | Fatchur Sag

Elektrifikasi yang digagas dan disahkan pemerintah membuat para produsen otomotif roda empat di Indonesia berlomba mempersiapkan diri menghadirkan produk terbaiknya, baik mobil listrik murni maupun mobil hybrid. Termasuk Toyota Astra Motor (TAM), meski belum resmi menghadirkan mobil listrik murninya, yaitu Mirai untuk konsumen Indonesia, TAM sudah meluncurkan tiga mobil hybrid yang dimilikinya di 2019 ini. Ketiganya yaitu Camry Hybrid, C-HR Hybrid, dan yang terbaru Corolla Altis Hybrid.

Foto menunjukkan All New Corolla Altis resmi dijual di Indonesia

Corolla Altis Hybrid resmi dijual di Indonesia

Nah, meski kian gencar memasarkan mobil hybrid unggulannya, TAM rupanya sangat memperhatikan mobil-mobil dieselnya yang kini masih cukup laris, yaitu Fortuner, Innova, Venturer, dan Land Cruiser. TAM memang menyatakan mendukung penuh program percepatan kendaraan listrik di Indonesia, akan tetapi TAM mengaku tetap akan menjual mobil bermesin diesel di Indonesia.

"Saat ini kita masih jualan diesel, karena demand masih ada," kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy seperti dikutip dari Tempo, (15/9/2019).

Sampai kapan Toyota jualan mobil diesel di Indonesia?

Terkait hal itu Anton menjelaskan Toyota akan terus melihat perkembangan tren mobil listrik di Indonesia. Jika memang pasar mobil listrik termasuk mobil hybrid mulai besar dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat besar kemungkinan produksi mobil bermesin diesel akan mulai dihentikan. Dan kabarnya, Toyota Motor Corp sendiri bakal menghentikan produksi kendaraan bermesin diesel serta menggantinya dengan mesin hybrid mulai tahun 2021 atau 2022 mendatang.

>>> Review All New Toyota Camry 2.5 G AT 2019

Foto Toyota Fortuner dari arah samping depan

Toyota Fortuner diesel masih digemari orang Indonesia

"Tapi begitu hybrid membesar atau semakin banyak, tentu mesin diesel akan kita pelajari, kita lihat seperti apa nantinya," ujar Anton.

Anton memberikan contoh terkait pasar mobil diesel di Eropa. Saat penetrasi mobil hybrid semakin banyak digemari masyarakat di benua biru tersebut dengan sendirinya ketertarikan masyarakat terhadap mobil diesel secara perlahan mulai berkurang. Namun tentu saja hal tersebut tidak bisa dijadikan rujukan dengan melihat kondisi pasar mobil diesel di Indonesia.

"Persentase diesel memang ada penurunan, Tapi Indonesia belum tentu, karena Eropa situasinya beda dengan Indonesia," katanya.

 >>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik