Prioritaskan Keselamatan, Toyota Perpanjang Penghentian Aktivitas Produksi
18/04/2020 | Fatchur Sag
Terkait upaya pencegahan penularan virus Corona (COVID-19) yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 10 April 2020 hingga 14 hari ke depan, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan mendukung penuh. TMMIN secara resmi menghentikan sementara aktivitas produksi di pabrik pada 13-17 April 2020.
Kini, dengan diperluasnya PSBB ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Toyota kembali melakukan penyesuaian dengan memperpanjang masa penghentian aktivitas produksi dari tanggal 20-24 April 2020.
>>> PSBB Diperluas di Jabodetabek, Polisi Tambah Check Point Menjadi 158 Titik
Toyota liburkan sementara pabrik di Indonesia
"Kami juga menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi isu ini, termasuk persiapan dan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)." tulis TMMIN dalam keterangan resminya, (16/4/2020).
Keputusan perpanjangan ini didasarkan para upaya Toyota memprioritaskan keselamatan dan kesehatan karyawan serta para pemangku kepentingan lainnya dalam mengambil keputusan terkait dengan pandemi COVID-19.
Selain itu, penghentian sementara aktivitas produksi juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti mengantisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor serta mempertimbangkan kondisi pasokan komponen.
“Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait adalah yang utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam.
>>> Penjualan Toyota Agya Naik di Tengah Pandemi Virus Corona
Aktivitas produksi di pabrik Toyota Karawang
Meski aktivitas produksi dihentikan, untuk logistik ekspor akan tetap berjalan. Hanya saja dilakukan di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat. TMMIN memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama pemberlakuan PSBB akan sesuai dengan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
Tak lupa Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyampaikan simpati kepada semua pihak yang terkena dampak infeksi virus Corona atau COVID-19. TMMIN juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan tulus kepada para petugas kesehatan dan pemerintah yang berada di garis terdepan dalam penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19).
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!