Menyedihkan, Datsun Harus Terima Tak Pernah Naik Kelas

04/09/2018 | Fatchur Sag

Tampilan muka Datsun GO, keren

Datsun GO dan GO+ Panca memang menyasar konsumen kelas menengah ke bawah

Kehadiran Datsun GO dan GO+ Panca di tahun 2014 menjadi titik awal kebangkitan Datsun di Indonesia. Masuk di segmen low cost green car (LCGC) atau yang lebih dikenal dengan mobil murah, kedua model tersebut memang menyasar konsumen kelas menengah ke bawah.

Bertahun-tahun berada di segmen ini tanpa ditemani model baru membuat Datsun dicap sebagai merek mobil murah, apapun modelnya.

Kehadiran Datsun Cross di awal tahun 2018 jadi momentum Datsun menghapus stigma merek mobil murah yang berkembang di masyarakat. Maklum, untuk model ketiga ini tidak lagi menempati segmen mobil murah LCGC karena harganya memang tidak murah.

Tersedia dalam dua pilihan transmisi, Datsun Cross dijual dengan harga Rp 161.490.000 untuk transmisi manual dan Rp 173.990.000 untuk trasmisi otomatis CVT.

>>> Jangan abaikan daftar harga mobil terbaru dan terlengkap hanya ada di Mobilmo.com

Foto Datsun Cross tampak samping depan

Datsun seperti sudah ditakdirkan menjadi merek yang disediakan untuk konsumen menengah ke bawah

Apapun hasilnya, peluncuran Datsun Cross adalah upaya yang patut diapresiasi kalau Datsun bukan hanya bisa bikin mobil murah. Namun sayang, Datsun seperti sudah ditakdirkan menjadi merek yang disediakan untuk konsumen menengah ke bawah dan harus terima tidak pernah naik kelas.

Sepertinya memang sangat menyedihkan. Tapi kalau ditelisik lebih jauh, ternyata ini adalah bagian dari rencana besar Nissan global sebagai induk perusahaan.

Global Head of Datsun Jose Roman dalam sebuah wawancara dengan salah satu media beberapa waktu lalu menjelaskan kalau masing-masing merek dalam naungan Nissan, yaitu Datsun, Nissan, dan Infiniti sudah ditempatkan pada posisi masing-masing dan tak akan saling beradu muka. Datsun untuk kelas bawah, Nissan untuk kelas menengah dan Infiniti untuk kelas atas.

"Setiap brand di Nissan punya posisinya masing-masing. Datsun di entry level, Nissan di level menengah, dan Infiniti di level atas," tutur Jose Roman.

>>> Baca Juga: Nissan X-Trail, Mencoba Rajai Pasar SUV Dengan Beragam Varian Terbaik

Foto Infiniti QX80, mewah dan berkelas

Infiniti QX80, salah satu model Infiniti yang dijual di Indonesia, harga mulai Rp 2.599.000.000 (foto: Infiniti Indonesia)

Kiprah Datsun di Indonesia memang tak bisa dipandang sebelah mata. Meski hanya menjual dua model mobil murah dan satu crossover, Datsun berhasil masuk di 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia, bahkan posisinya berada di atas merek Nissan.

Data wholesales Gaikindo mencatat dari bulan Januari hingga Juli 2018, Datsun berhasil menjual sebanyak 8.489 unit dengan perincian Cross sebanyak 2.256 unit, GO dan GO+ Panca sebanyak 6.233 unit.

Sedangkan Nissan dalam periode yang sama hanya bisa menjual sebanyak 5.135 unit mobil.

Dengan hasil yang lebih baik dari merek Nissan, Datsun harus terima tidak pernah naik kelas ke posisi yang lebih tinggi. Sungguh menyedihkan! Come on, reach up Dat!

>>> Diler Nissan-Datsun Resmi Berdiri Di Bekasi Dengan Konsep Baru

>>> Selalu ikuti perkembangan informasi dunia otomotif hanya ada di Mobilmo

Berita sama topik