Menjadi Runner Up, Daihatsu Dukung Penuh Penjualan Toyota
11/01/2020 | Fatchur Sag
Daihatsu memastikan diri menjadi runner up merek mobil terlaris di Indonesia tahun 2019 dengan catatan penjualan sebanyak 177.588 unit atau 17 persen pasar. Model LCGC Sigra mendominasi penjualan dengan raihan 29 persen, diikuti Gran Max sebesar 21 persen dan Xenia sebesar 16 persen.
Sigra berkontribusi paling besar terhadap penjualan Daihatsu di Indonesia
"Walau data resminya belum rillis, kami bocorkan bahwa market share Daihatsu sekitar 17 persen dari total penjualan pasar otomotif. Atau, secara retail volumenya selama 2019 mencapai 177.588 unit," kata Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, seperti dikutip dari Liputan6, (9/1/2020).
"Saat pertama kali Sigra hadir, langsung diminati. Model tersebut capai marketshare terbesar saat ini dengan 29 persen. Dilanjutkan Gran Max 21 persen, lalu Xenia 16 persen," lanjutnya.
>>> Penjualan Sigra Jadi Andalan Daihatsu
Menelisik perjalanan Daihatsu, dalam 11 tahun terakhir pabrikan Jepang ini hampir selalu menjadi runner up merek mobil terlaris di Indonesia, kecuali tahun 2016 dan 2017. Daihatsu menempati posisi di belakang Toyota yang absolut menguasai pasar roda empat.
Meski demikian Daihatsu tetap bangga. Daihatsu yang notabene saudara Toyota mendukung penuh penjualan Toyota untuk tetap nomor satu melalui jalur produksi. Pabrik Daihatsu Sunter Jakarta Utara selain memproduksi line up sendiri seperti Xenia, Terios, Gran Max dan Luxio, juga digunakan untuk memproduksi model Toyota seperti Avanza dan Rush. Pabrik juga memproduksi model Toyota untuk kebutuhan ekspor.
>>> Di Pasar Ekspor, Mobil Kecil Ini Kalahkan Toyota Rush dan Toyota Avanza
Toyota Vios, salah satu model Toyota Indonesia yang laris di pasar ekspor
"Akhirnya kami prioritaskan permintaan Terios yang diekspor dalam Rush, naiknya luar biasa dan juga untuk memenuhi permintaan Toyota sebagai kostumer Daihatsu," tutur Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra. "Kompetisi di ceruk pasar Xenia juga saat ini sangat ketat dan padat. Kami percaya Avanza bisa mempertahankan gelar LMPV nomor satu jika produksi cukup. Oleh karena prioritas kita berikan ke situ," lanjutnya.
Mengingat produksi di pabrik Sunter sudah sedemikian 'sesak', pabrik Daihatsu di Karawang kini fokus pada produksi Sigra. "Oleh sebab itu, kita lakukan perubahan strategi yaitu konsentrasi ke Sigra. Model ini mendapat porsi produksi lebih banyak karena kapasitas dan kapabilitas pabrik Daihatsu di Karawang memadai," kata Amel.
>>> Review Daihatsu Sigra 2019: Pembaruan Unik, Mewujudkan Mimpi Konsumen
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!