Membandingkan Penjualan Toyota Sienta di Indonesia dan Ekspor
16/12/2019 | Fatchur Sag
Dengan beragam model di berbagai segmen Toyota menjadi salah satu merek terlaris di dunia, termasuk di Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan Toyota (wholesales) sepanjang Januari-Oktober 2019 mencapai 275.374 unit dan menjadi yang tertinggi dibanding merek lain. Secara market share Toyota menguasai 32,4% dari total penjualan nasional 10 bulan yang mencapai 849.609 unit.
Toyota laris manis di berbagai negara
Daihatsu menempati urutan kedua dengan penjualan sebanyak 150.518 unit (17,7%), Honda di urutan ketiga terjual sebanyak 111.824 unit (13,2%), Mitsubishi Motors di urutan keempat terjual sebanyak 100.312 unit (11,8%), dan Suzuki di urutan kelima sebanyak 80.190 unit (9,4%).
Penjualan Toyota tak lepas dari sumbangsih Toyota Avanza yang mencatatkan penjualan tertinggi, lalu model LCGC Calya, SUV Fortuner dan low SUV Rush.
Ada yang laris, ada yang tidak. Hukum alam ini juga berlaku untuk Toyota. Tidak semua modelnya laris di pasaran. Etios Valco misalnya, model city car ini akhirnya dihentikan produksi dan penjualannya di Indonesia pada akhir 2017 karena tidak begitu laku. Lalu yang kini jadi pembicaraan yaitu Toyota Sienta. Mobil keluarga berpintu geser ini mengalami turbulensi penjualan cukup signifikan.
>>> Review Toyota Sienta Q CVT Facelift 2019
Toyota Sienta, mobil keluarga pintu geser andalan Toyota
Berdasarkan data GAIKINDO penjualan Toyota Sienta bulan Oktober 2019 hanya sebanyak 319 unit. Jauh di bawah saudaranya Avanza yang terjual sebanyak 9.358 unit. Jika dihitung dari awal tahun atau Januari, penjualan Sienta dalam 10 bulan baru mencapai 950 unit dan penjualan bulan Oktober di atas jadi yang tertinggi.
Dirunut dari awal kehadirannya di Indonesia tahun 2016, penjualan Toyota Sienta memang cenderung menurun. Tahun 2016 terjual sebanyak 17.931 unit, tahun 2017 sebanyak 14.968 unit, dan tahun 2018 terjual sebanyak 5.113 unit.
>>> Ada Varian Baru Sienta 5 Seater, Apa Istimewanya?
Unggul di pasar ekspor
Di Jepang, Toyota Sienta punya varian 5 seater
Beda dengan penjualan di pasar lokal, penjualan Toyota Sienta di pasar ekspor sangat positif. Hingga bulan Oktober total unit yang diekspor mencapai 4.506 unit dengan negara tujuan yaitu Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jumlah yang diekspor ke Thailand paling besar yaitu sebanyak 3.574 unit. Disusul Singapura sebanyak 879 unit, Malaysia 44 unit dan Brunei 9 unit.
Besarnya angka ekspor ini jadi salah satu alasan mengapa produksi dan penjualan Sienta terus berlanjut meski secara lokal penjualan kurang menggembirakan.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!