Kecelakaan Terbesar di New York Selama 9 Tahun, Tersangka Akhirnya Tertangkap

12/10/2018 | Padli Nurdin

Nauman Hussain, pengemudi dari Prestige Limousine, ditangkap Rabu lalu setelah salah satu kendaraan terlibat dalam kecelakaan terbesar di New York awal pekan ini, sebagaimana dilansir dari New York Times. Nauman ada putra dari Shahed Hussain, pemilik perusahaan perentalan mobil tersebut.

>>> Baca juga: Review Dan Test Drive Nissan Terra 2.5VL 2018

Gambar yang menunjukan polisi yang sedang menyelidiki kasus kecelakaan

Polisi menangani kasus kecelakaan tersesar sejak 2009 di New York

Kepolisian New York dilaporkan menangkap Hussain pada perhentian lalu lintas di jalan raya daerah Albany, New York. Meskipun belum ada hukuman serta masa tahanan resmi diumumkan, pengacara dari Prestige Limousine, Lee Kindlon, melaporkan bahwa kliennya diperkirakan akan mendapatkan tuduhan pembunuhan dan akan bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan.

>>> Ini Dia Panduan Singkat Memahami Lampu Indikator Peringatan Pada Mobil

Pada hari Senin lalu, sebuah limosin hasil modifikasi dari Ford Excursion 2001 milik Prestige menabrak dua orang pejalan kaki di Schhhari, New York dan sebuah mobil yang sedang diparkir. Semua 18 penumpang limosin dan pejalan kaki tersebut meninggal akibat tabrakan tersebut. Insiden ini menjadi kecelakaan transportasi paling mematikan di Amerika Serikat sejak kecelakaan pesawat Continental Airlines pada Februari 2009 yang menewaskan 50 orang.

Menurut laporan sebelumnya, Ford Excursion tersebut mengalami kegagalan pemeriksaan bulan lalu dan Hussain yang menjadi sopir mengemudi tanpa memiliki lisensi mengemudi (SIM) ketika kecelakaan tersebut terjadi. Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh pihak Kepolisian New York. Namun kesimpulan awal menyebutkan bahwa Hussain yang berkendara pada kecepatan tinggi menjadi salah satu faktornya.

>>> Dapatkan beragam informasi lalu lintas terkini hanya di Mobilmo

Gambar yang menunjukan kecelakaan di New York

Kecelakaan tersebut menewaskan 18 orang dari penumpang dan pejalan kaki

Menurut The New York Times, Shahed Hussain, ayah Nauman adalah informan FBI, seorang perekrut teroris, dan saat ini sedang dikejar oleh polisi. Selain itu, Shahed juga memiliki catatan penipuan ketika memperoleh lisensi mengemudi dan mengajukan kebangkrutan pada 2004 lalu. Pria 62 tahun ini disebut sedang berada di Pakistan “karena masalah kesehatan”, jelas Kindlon.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik