Ini Dia Panduan Singkat Memahami Lampu Indikator Peringatan Pada Mobil

Keberadaan lampu indikator itu sangat penting dalam sebuah mobil. Karena keberadaan lampu indikator itu merupakan salah satu cara mobil kita berkomunikasi dengan kita. Lambang-lambang yang ada digunakan pada indikator dashboard merupakan suatu hal yang harus dipahami oleh setiap pengendara mobil. Mengapa sedemikia penting memahami lampu indikator pada dahsboard? Apakah berarti setiap ada lampu indikator menyala ada kerusakan? Ini dia panduan singkat memahami lampu indikator peringatan pada mobil.

Lampu indikator merupakan cara mobil berkomunikasi dengan pengemudinya

"Saat indikator lampu pada dashboard menyala, itu berarti sistem pada mobil memberi peringatan kepada pengemudi bahwa telah terjadi suatu kerusakan atau malfungsi pada salah satu sistem kendaraan. Atau bisa juga memberitahukan pengendara bahwa ada suatu sistem pada mobil yang sedang aktif atau berfungsi," jelas Henry Hutabarat, Technical Trainer dari salah satu perusahaan konsultan otomotif di Indonesia yang jasanya sering digunakan oleh pabrikan mobil terkemuka di tanah air tercinta kita ini.

Lampu indikator biasanya terletak di sekitar panel spidometer

Masih menurut pria yang tinggal di kawasan Bintara, Bekasi Selatan ini, "Oleh karena itu, setiap pengendara harus benar-benar memahami arti dari setiap lambang indikator dashboard. Tujuannya, agar pada saat salah satu lampu tersebut menyala, pengemudi dapat memahami dan melakukan langkah antisipasi yang dibutuhkan. Mungkin saja telah terjadi kerusakan yang dapat mengakibatkan kecelakaan fatal atau dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada mobil," jelasnya.

Berbagai macam lampu indikator

Berikut ini Mobilmo kumpulkan 64 jenis lampu indikator yang lazim digunakan pada berbagai merek mobil, serta kami sertai nomor berikut keterangan lampu indikator tersebut. Ini dia panduan singkat memahami lampu indikator peringatan pada mobil yang tim Mobilmo.com kumpulakan. Monggo disimak.

1. Lampu depan menyala

2. Masalah pada sistem power steering (biasanya pada Electronic Power Steering / EPS)

3. Lampu kabut belakang menyala

4. Volume air wiper kurang 

5. Kampas rem atau brake pad dalam kondisi tipis

6. Fitur cruise control sedang aktif

7. Lampu sein atau lampu tanda belok sedang aktif

8. Terjadi masalah pada sensor cahaya atau sensor hujan

9. Mode pengendaraan salju sedang aktif

10. Tanda petunjuk informasi

>>> Baca juga: indikator airbag menyala

11. Pemanas solar pada mobil bermesin diesel sedang aktif

12. Peringatan jalan bersalju atau jalan licin

13. Masalah pada sistem stater

14. Kunci kontak tidak terdapat didalam mobil pada mobil dengan sistem keyless atau smart key

15. Baterai pada kunci kontak smart key lemah atau bahkan soak

16. Peringatan jarak kendaraan lain didepan terlalu dekat 

17. Petunjuk menginjak pedal kopling biasanya menyala ketika hendak menyalakan mesin

18. Petunjuk menginjak pedal rem biasanya menyala ketika hendak menyalakan mesin

19. Setir terkunci

20. Lampu jauh sedang aktif atau menyala

21. Indikator salah satu tekanan angin ban berkurang atau kempis

22. Lampu dekat sedang menyala 

23. Terjadi masalah pada lampu 

24. Terjadi masalah pada lampu rem

25. Terjadi masalah pada particulte filter

26. Terjadi kerusakan pada plug / sambungan trailer terlepas

27. Masalah pada sistem suspensi udara

28. Mobil yang sedang berjalan melanggar marka jalan tanpa menyalakan lampu sein

29. Terjadi masalah pada sistem katalis (Catalytic Converter)

30. Peringatan seat belt tidak terpasang dengan benar

31. Peringat transmisi atau rem parkir sedang aktif

>>> Baca juga: Cara Membersihkan Lampu Mobil Yang Kusam Dengan Pasta Gigi

32. Terjadi masalah pada baterai (aki mobil) atau masalah pada alternator

33. Sensor parkir menyala

34. Peringatan servis berkala

35. Lampu depan adaptive menyala

36. Lampu peringatan sudut lampu depan

37. Terjadi masalah pada spoiler otomatis bagian buritan mobil

38. Terjadi masalah pada atap lipat elektris

39. Airbag depan pada posisi non aktif (dimatikan)

40. Rem parkir pada posisi diaktifkan

41. Terdapat air bercampur pada filter bahan bakar

42. Airbag tidak berfungsi atau rusak

43. Terjadi masalah pada sistem mekanikal atau elektrikal

44. Lampu dekat atau lampu utama sedang menyala

45. Filter udara kotor atau perlu diganti

46. Mode berkendara ekonomis sedang dilakukan atau mode ECO sedang aktif

47. Sistem downhill assist sedang dalam posisi aktif atau digunakan

48. Terjadi masalah pada sistem pendingin atau suhu mesin sedang tinggi

49. Terjadi masalah pada sistem rem anti mengunci atau ABS

50. Terjadi masalah pada filter bensin

51. Salah satu pintu dalam kondisi terbuka

52. Kap mesin dalam kondisi terbuka

53. Peringatan bahan bakar yang terdapat pada tangki sudah hampir habis atau habis total sehingga perlu diisi

54. Terjadi masalah pada sistem transmisi otomatis

55. Sistem pembatas kecepatan sedang aktif

56. Terjadi masalah pada sistem suspensi atau masalah suspensi elektronik

57. Tekanan oli mesin rendah atau oli hampir habis 

58. Sistem anti beku pada kaca sedang aktif

59. Bagasi mobil sedang dalam kondisi terbuka

60. Sistem kontrol kestabilan atau Electronic Stability Program sedang dalam kondisi bekerja

61. Sensor hujan sedang dalam kondisi aktif

62. Terjadi masalah atau terjadi kerusakan pada mesin

63. Sistem anti beku pada kaca belakang sedang aktif

64. Penyeka kaca depan (wiper) sedang dalam kondisi aktif

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!