Ngeri! Kecelakaan Limosin Hasil Modifikasi di Amerika Tewaskan 20 Orang
10/10/2018 | Padli Nurdin
Kecelakaan limosin Ford Excursion keluaran 2001 yang telah dimodifikasi seharusnya tidak berada di jalan dan pengemudi limosin, Scott Linicchia (53 tahun), bahkan tidak memiliki surat izin mengemudi komersial spesifik yang diperlukan untuk mengendarai limosin tersebut, sebagaimana dijelaskan Gubernur New York Andrew Cuomo pada hari Senin (8/10).
Para ahli menyebutkan bahwa Excursion hasil modif tersebut membuang banyak komponen kendaraan dan seringkali ada fitur yang dihapus ketika perombakan dilakukan. "Sebelum dimodifikasi, mereka harus memenuhi peraturan keselamatan yang berbeda di AS, tetapi setelah kendaraan dimodifikasi, ada banyak pengecualian," kata Raul Arbelaez, insinyur Institute Asuransi Keamanan Jalan Raya.
>>> Baca juga: Review Ford Focus RS 2018: Siap Gerus Pasar Potensial Jazz RS
Pihak Kepolisian mengamankan lokasi kecelakaan
Arbelaez mengatakan bobot kendaraan yang berat, mungkin mencapai 4.500 kg setelah dimodifikasi, serta kecepatan limosin yang tinggi pada jalan raya berkontribusi pada parahnya kecelakaan. Arbelaez juga mengungkapkan kecurigaannya tentang ketiadaan sabuk pengaman yang cukup untuk 18 orang di dalam mobil.
>>> Segera Cari Jalan Alternatif, Jalan Pancoran Ditutup Hingga 13 Oktober
Pihak kepolisian sedang menginvestigasi pesan teks dan postingan media sosial dari korban yang aktif sebelum kecelakaan mematikan tersebut. Polisi menyita empat kendaraan dari perusahan dan mengatakan pemilik perusahaan dapat menghadapi tuntutan pidana jika mereka bersalah.
Kepala Dewan Keselamatan Transportasi nasional, Robert Sumwalt mengatakan pada konferensi pers Senin sore bahwa para otoritas New York bekerja untuk menentukan apakah kendaraan tersebut diubah sesuai dengan peraturan federal jika konfigurasi tempat duduknya - menjadi dua di depan dan 17 di belakang - berkontribusi terhadap cedera yang terjadi.
>>> Dapatkan beragam informasi pasar otomotif hanya di Mobilmo
Kecelakaan ini disebut sebagai kecelakaan terburuk di Amerika
Penyidik telah menyita tiga kendaraan lain dari perusahaan penyedia limosin yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, jelas Kepolisian Negara Bagian New York, Robert Patnaude pada konferensi pers tersebut. "Perusahaan itu dan kendaraan itu berada di bawah pengawasan dari [Departemen Transportasi Negara] di sebelumnya.”
Kecelakaan tersebut menewaskan dua pejalan kaki dan semua 18 orang di limosin, termasuk empat bersaudara yang ingin merayakan ulang tahun mereka dengan teman-teman dekat di dalam limosin. Penyidik sedang melakukan inspeksi untuk memeriksa komponen dalam, seperti sasis, suspensi, dan rem.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
23/07/2021 | Abdul
Ada Video Viral Orang Tiduran Di Jalan Tol, Ini Tanggapan Jasa Marga
Jalan tol kerap digunakan pengendara untuk melajukan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi. Hal tersebut karena semua mobil melaju dengan cepat sehingga saat melaju pelan bisa mengganggu pengendara lain. Yang terpenting patuhi peraturan dan rambu-rambu serta batas kecepatan. Lantas bagaimana jika bertemu dengan orang tiduran di jalan tol?
-
19/01/2021 | Abdul
Bus Dengan Susunan Kursi 1-1-1 Mulai Diminati Di Masa Pandemi Covid-19
Bus dengan susunan kursi 1-1-1 mulai diminati oleh banyak orang. Hal ini berhubungan dengan social distancing karena masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kita berharap virus tersebut dapat hilang dan aktivitas kembali normal.
-
17/11/2020 | Abdul
Semakin Canggih, Lampu Iluminasi Pada Sabuk Pengaman Bikin Pemasangan Mudah Saat Gelap
Lampu iluminasi pada sabuk pengaman diberikan oleh pihak Skoda yang merupakan pabrikan mobil asal Ceko. Teknologi tersebut diberikan supaya saat gelap bisa tetap memasang sabuk pengaman dengan mudah.