Diklaim Mulai Diterima Masyarakat, Ini Hasil Penjualan DFSK Glory 580

08/02/2019 | Fatchur Sag

Foto DFSK Glory 580 sedang test drive

DFSK Glory 580, SUV pertama merek asal China

Usai Wuling melakukan ekspansi ke Indonesia dengan meluncurkan Confero S di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, merek mobil asal China yang lain, Dongfeng Sokonindo (DFSK) juga melakukan hal serupa. DFSK resmi meluncurkan model pertamanya Glory 580 pada 19 Juli 2018 atau tiga bulan usai diperkenalkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) akhir April 2018.

Sebagaimana Wuling yang menghadapi tantangan berat dalam mengawali bisnisnya di Indonesia, DFSK juga harus berjuang demi mendapatkan tempat di hati masyarakat yang sudah kadung terkontaminasi stigma negatif pada merek China. Tujuh bulan berlalu sejak diluncurkan DFSK mengklaim produk unggulannya, yaitu Glory 580 mulai diterima masyarakat. DFSK memberikan beberapa bukti yang telah dicapai sepanjang beberapa bulan tersebut.

"Produk kita beberapa kali dapat awards, di IIMS 2018 best SUV, dan GIIAS juga dapat, berbagai macam penghargaan untuk Glory 580 kita, bahkan di IIMS ada satu awarding "The Most Tester Car" artinya produk kami paling banyak di-test drive oleh pengunjung di IIMS tahun lalu, di akhir tahun 2018 kita dapat penghargaan best Small SUV dari majalah bergengsi," tutur General Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK) Permata Islam sebagaimana dikutip dari Detik, (6/2/2019).

>>> Soal Persaingan, Ini PR Berat Merek China Di Indonesia

"Nah ini menandakan sebenarnya produk ini sudah cukup diterima oleh masyarakat, tinggal ya mungkin orang belum banyak tahu dengan merek kita, dan kita akan terus perkenalkan, lakukan kegiatan pemasaran, dan juga undang masyarakat untuk datang langsung melakukan test drive," lanjutnya.

Foto seorang model bersama DFSK Glory 580 di pameran IIMS 2018

DFSK Glory 580 menerima banyak penghargaan di banyak event otomotif

Terkait stigma negatif yang selama ini masih melekat pada sebagian masyarakat, DFSK memilih tidak menanggapi dan memilih fokus mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia seperti memberdayakan para pekerja lokal, menciptakan produk berkualitas, dan memberikan layanan after sales yang memuaskan.

"Bicara sensitif terhadap produk China-nya saya tidak akan berkomentar ke situ, yang pastinya kami DFSK memberikan produk yang produksi dalam negeri, yang pekerjanya putra-putri bangsa kita sendiri, dari sisi kandungan lokal juga sudah dipenuhi sesuai kebijakan dengan lembaga terkait," kata Arta, sapaan akrab pria tersebut.

>>> Review mobil terbaru bisa Anda dapatkan di sini

Lalu seberapa besar hasil penjualan DFSK Glory 580 yang telah diraih selama ini?

Menilik dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang 2018 penjualan DFSK Glory 580 tercatat sebanyak 447 unit. Penjualan bulanan terbesar didapat pada bulan September yaitu sebanyak 138 unit, disusul pada bulan Juni sebanyak 85 unit. Sedangkan untuk bulan-bulan yang lain penjualan DFSK Glory 580 lebih kecil dibanding dua bulan tersebut.

Dibanding dengan dengan Wuling, penjualan DFSK Glory 580 ini memang terbilang kecil. Penjualan Wuling Confero S di sepanjang 12 bulan tahun 2018 mencapai 11.062 unit dengan rata-rata penjualan 900-1000 unit per bulan. Sedangkan penjualan Wuling Cortez 1.8 di periode yang sama mencapai 5.248 unit.

Tahun 2019 ini, DFSK tengah mempersiapkan dua model yang juga bergenre SUV. Satu adalah model baru sedangkan yang satu lagi pembaruan dari SUV Glory 580. "Di 2019 ini tentunya kita ingin memfokuskan diri kita kepada produk SUV, kami bisa informasikan di semester 1 dan semester 2 akan diperkenalkan dua varian baru di 2019 ini, satu tipe SUV terbaru, dan satu lagi pembaruan dari Glory 580." kata Arta.

>>> Peduli Palu, DFSK Sumbang Glory 580 Buat Jadi Mobil Polisi

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik