Benarkah Mobil Sarana Transportasi Paling Berbahaya?

26/02/2019 | Fatchur Sag

Foto mobil dan sepeda motor melintas di jalan raya

Mobil menjadi salah satu sarana transportasi paling banyak dipilih masyarakat

Terdapat banyak sarana transportasi yang bisa anda pilih untuk bepergian. Mulai dari sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat terbang, hingga kapal laut. Jumlah penggunaan kendaraan bermotor dan mobil di Indonesia menempati angka tertinggi dibanding sarana transportasi lain. Namun, benarkah mobil sarana transportasi paling berbahaya?

Mobil lebih berbahaya dibandingkan dengan pesawat terbang

Apabila dibandingkan dengan pesawat terbang, maka mobil merupakan sarana transportasi yang lebih berbahaya. Hingga saat ini, berdasarkan pada data-data statistik yang ada, pesawat terbang merupakan sarana transportasi paling aman di dunia. Tingkat kecelakaan pada pesawat terbang sangat rendah dan resiko terjadinya kecelakaan pun jauh lebih rendah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, seperti sepeda motor, mobil dan kereta api.

Menurut National Safety Council (NSC), perbandingan peluang meninggal pada saat bepergian menggunakan pesawat terbang adalah 1 berbanding 9.821. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan perbandingan peluang meninggal pada saat berpergian menggunakan mobil yang mencapai angka 1 berbanding 654 jiwa. Dapat anda bayangkan bukan risiko kecelakaan mobil sebagai sarana transportasi sangatlah besar.

>>> Memprihatinkan, Tiap 1 Jam 3 - 4 Orang Indonesia Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas

Foto bus Rukun Sayur kecelakaan di Tol Palikanci sedang dievakuasi

Kecelakaan bus PO Rukun Sayur di Tol Palikanci, (14/7/2015) yang menewaskan 11 orang

Lalu mengapa pesawat lebih aman dibandingkan dengan mobil?

Pertama, prosedur dan sistem keamanan yang dimiliki oleh pesawat terbang jauh lebih tinggi. Pesawat terbang memiliki standar keamanan yang sudah ditetapkan dan memiliki teknologi yang lebih canggih daripada mobil. Pesawat terbang wajib melalui prosedur pengecekan keamanan sebelum take off maupun sesudah landing. Pengecekan tidak hanya dilakukan pada mesin saja namun juga pada berbagai komponen pesawat. Hal ini tentunya dilakukan agar tidak ada satu komponen pun yang bermasalah dan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal ketika pesawat diterbangkan.

Sedangkan pada kendaraan mobil, tidak jarang penggunanya malas untuk melakukan pengecekan mesin maupun komponen lainnya terlebih dahulu sebelum berpergian. Bahkan tak jarang pengguna yang tidak melakukan pengecekan berkala ke bengkel terdekat. Hal ini tentunya akan menimbulkan risiko kecelakaan ketika anda berkendara. Walaupun sepele, namun pengecekan simple seperti memeriksa tekanan ban dan sebagainya akan membuat anda aman dan nyaman dalam berkendara.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Kedua, pihak-pihak yang terlibat dalam operasional pesawat terbang, seperti pilot dan teknisi, merupakan pihak profesional dan mahir dalam bidangnya yang sudah terlatih selama bertahun-tahun. Tidak sembarang orang dapat menerbangkan pesawat. Seorang pilot harus memiliki lisensi yang resmi dan berpengalaman. Selain itu, sebelum menerbangkan pesawat, mereka juga akan melewati beberapa tes kesehatan untuk memastikan pilot berada dalam kondisi yang prima dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang maupun alkohol.

Sedangkan pada pengendara mobil, semua orang dapat mengendarai mobil. Bahkan bagi orang yang belum memiliki lisensi/SIM pun dapat mengemudikannya. Tak jarang juga anak-anak di bawah umur sudah banyak yang mengendarai mobil. Selain itu, banyak pula pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol dan sebagainya. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab tingginya kecelakaan mobil.

>>> Perhatikan tips pengemudian lainnya di sini

Foto pesawat terbang di angkasa

Meski menimbulkan korban jiwa besar, kecelakaan pesawat terbang sangat jarang terjadi

Mobil lebih aman dibandingkan sepeda motor

Lain halnya dengan pesawat terbang, apabila dibandingkan dengan sepeda motor, mobil merupakan sarana transportasi yang lebih aman dan nyaman. Perbandingan peluang meninggal dalam berkendara sepeda motor sangat tinggi, yakni mencapai 1 berbanding 114.

Dengan menggunakan mobil, anda dapat terlindungi dari perubahan cuaca. Bagi anda yang memiliki bayi ataupun anak-anak, maka berpergian menggunakan mobil menjadi pilihan yang tepat karena moda transportasi ini dapat menampung banyak penumpang. Anda juga tidak perlu khawatir ketika berpergian jauh. Dengan menggunakan mobil, anda tidak akan terlalu lelah ataupun merasa capek. Selain itu, mobil juga telah dilengkapi dengan beberapa fitur keamanan di dalamnya, seperti double air bag, safety belt, dan piranti pemandu keamanan dalam mengemudi.

>>> Ingin membeli mobil baru? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Foto sepeda motor melanggar rambu larangan melintas

Kebiasaan buruk melanggar aturan berlalu lintas menjadi penyebab banyaknya kecelakaan sepeda motor

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik

  • 10/01/2022 | Abdul

    Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya

    Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.

  • 13/09/2021 | Abdul

    Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi

    Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.

  • 03/05/2021 | Fatchur Sag

    Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol

    Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.