Memprihatinkan, Tiap 1 Jam 3 - 4 Orang Indonesia Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas
24/09/2018 | Fatchur Sag
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Houling PT. Adaro Indonesia Km. 58 Desa Barimbun RT 05 Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong pada Selasa siang (5/9/2017), pengendara sepeda motor tewas di tempat (foto:kaskus)
Sebagai negara berkembang dengan populasi kendaraan yang semakin meningkat, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah kecelakaan lalu lintas paling tinggi di dunia. Delimun.com pernah menulis Indonesia berada di peringkat keempat sebagai negara paling sering kecelakaan lalu lintas di bawah China, India dan Brazil. Selain didasarkan pada jumlah kasus kecelakaan, peringkat ini juga dihitung pada jumlah korban jiwa yang ditimbulkan.
>>> Ingin Berkendara Saat Hujan Deras? Jangan Nekat, Perhatikan Dulu Tipsnya Supaya Aman
Grafik Fatalitas Kecelakaan yang dirilis Korp Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia berikut ini seolah mengamini apa apa yang pernah ditulis Delimun.com di atas.
Gambar Grafik Fatalitas Kecelakaan tahun 2017 menunjukkan kasus kecelakaan dalam jumlah besar (capture: Korlantas Polri)
Mobilmo.com mencoba membedah grafik tersebut menemukan catatan mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Selama satu tahun 2017, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh jalanan Indonesia mencapai 128.740 kasus dengan angka kematian korban mencapai 32.066 orang. Artinya secara rata-rata dalam setiap 1 jam 3-4 orang Indonesia meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Hal ini cukup menjadi bukti kesadaran berlalu lintas yang tertib dan beretika di Indonesia masih sangat rendah.
Tidak hanya berdampak pada timbulnya korban jiwa dan harta benda, kasus meninggal karena kecelakaan lalu lintas juga berpotensi menimbulkan kerugian negara yang cukup besar secara sistematis jika yang meninggal dunia adalah kepala keluarga yang menjadi tulang punggung perekonomian. Badan Pusat Statistik dalam laporan tahunannya menyatakan kerugian negara pada tahun 2016 karena kecelakaan di jalan raya hampir mendekati RP 227 miliar. Hampir sama dengan pernyataan badan kesehatan dunia WHO yang menyebutkan kerugian negara karena kecelakaan lalu lintas di jalan raya bisa mencapai 3 persen dari total Produk Domestik Bruto.
>>> Maksud Hati Ingin Selamat, Malah Tewas Kecemplung Jurang
Keteledoran pengemudi pemicu kecelakaan di Sukabumi yang menimbulkan banyak korban jiwa (foto: koran.tempo.co)
>>> Intip informasi terkini dunia otomotif hanya ada di Mobilmo
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.