Kompetisi Mobil Bertenaga Surya Buatan Mahasiswa di American Solar Challenge

16/07/2018 | Padli Nurdin

Omaha, sebuah kota kecil di Nebraska, menjadi tempat peluncuran mobil-mobil bertenaga surya yang mengikuti perlombaan tahunan American Solar Challenge. Tidak ada perusahaan besar dalam perlombaan futuristik tersebut, karena tim yang bertanding dengan masing-masing kendaraan tenaga matahari mereka merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Amerika dan seluruh dunia.

"Pertama dan terutama bagi kami, [perlombaan ini] adalah kesempatan belajar berdasarkan pengalaman untuk para siswa. Terlebih setelah melakukan proyek pembuatan desain selama dua tahun. Jadi, kami benar-benar di sini untuk mempromosikan pembelajaran ini tidak hanya di kelas, tapi keluar di jalan," kata Direktur Acara, Gail Lueck.

Gambar yang menunjukan tim dari Polytechnique Montreal dengan mobil tenaga surya mereka

Tim dari Polytechnique Montreal dengan mobil tenaga surya-nya

Dimulai pada hari Sabtu pagi, semua tim telah meninggalkan Omaha hingga mencapai pemberhentian pertama di Grand Island pada Sabtu sore, (14/7). Tim dari University of Michigan adalah yang pertama mencapai pit stop di Grand Island, dengan Western Sydney University of Australia serta Iowa State University mengikuti di belakangnya.

>>> Debut Toyota Supra A90 di Goodwood Festival of Speed

Pos pemberhentian memberikan kesempatan bagi setiap tim untuk berinteraksi satu sama lain dan memeriksa kendaraan mereka. Salah satu langkah penting ketika berhenti adalah mendinginkan panel surya yang menutupi mobil.

“Semakin dingin mereka dan ditempatkan di sudut yang lebih baik terhadap matahari, semakin banyak kekuatan yang Anda dapatkan dari mereka. [Cara kerjanya] sesederhana itu. Kami selalu mendinginkan sel sehingga kami mendapatkan 100 persen efisiensi dari mereka,” kata Mario Trape, mahasiswa peserta lomba dari Western Sydney University.

>>> Berita pasar mobil paling lengkap hanya di sini

Gambar yang menunjukan tim dari Western Sydney University dengan mobil tenaga surya mereka

Tim dari Western Sydney University yang sedang mendorong mobilnya

Tidak mudah bagi pengendara yang berada di dalam mobil karena suhu mencapai 30 derajat Celsius. Pengemudi diharuskan untuk tetap terhidrasi dan berhati-hati terhadap sengatan matahari. Tindakan pencegahan terhadap panas menjadi prioritas karena kendaraan tidak dilengkapi dengan pendingin udara bagi pengemudi.

>>> Tertarik membeli mobil berteknologi canggih? Informasi selengkapnya klik di sini

Empat belas tim yang bertanding terdiri dari kendaraan berpenumpang tunggal dan banyak. Tim yang ikut serta telah diseleksi di Formula Sun Grand Prix di Motorsport Part Hasting. Setiap tim harus menyelesaikan 96 lap dalam satu hari atau 143 lap dalam dua hari berturut-turut.

Gambar yang menunjukan tim dari University of California dengan mobil tenaga surya mereka

Terlihat tim dari University of California sedang memperbaiki mobil mereka

Pemberhentian di Grand Island adalah salah satu dari sembilan pemberhentian selama lomba hingga menyentuh garis finis yang berada di kota Bend, Oregon. Pemenang ditentukan oleh waktu tersingkat yang diakumulasikan selama lima fase perlombaan.

>>> Dapatkan berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik