Mengapa Biaya setting ECU Stand Alone Itu Mahal?
28/12/2018 | Arfian Alamsyah
Penikmat modifikasi mesin mobil dengan tingkat lanjut alias advanced, mungkin pernah berpikir, mengapa biaya setting ECU stand alone itu mahal? Apa yang menyebabkan kegiatan menyeting mesin tersebut sangat mahal bagi sebagian orang. Kami meminta pendapat beberapa mekanik senior mengenai fenomena tersebut. Ternyata ini sebabnya.
Beli ECU Stand Alone enggak bisa langsung pasang ya, harus dilakukan fine tuning terlebih dahulu
"Mengapa biaya setting ECU stand alone itu biasanya relatif enggak murah? Karena resiko yang harus ditanggung jika mesin sampai jebol itu tinggi sekali," papar Adhi 'Jureq' Sardjan dari bengkel K18 Engineering yang biasa 'pegang' mobil-mobil drifting, kompetisi speed off-road, dan lainnya. Hal yang sama juga di 'amini' oleh Yongki Prioutomo sebagai 'Om Turbo' di channel YouTube Om Mobi, "enggak melulu pasang mesin turbo langsung kencang mobilnya, skill menyeting juga berpengaruh," pugkasnya.
>>> Baca juga tips seputar teknik mobil hanya di Mobilmo.com situs teknik mobil nomor satu di Indonesia:
- Apa benar mesin mobil yang ber-turbo harus pasang turbo timer agar mesinnya lebih awet?
- Ini dia alasan mengapa dasbor mobil baru lebih tinggi bila dibandingkan dengan mobil lama
- Mengencangkan busi enggak boleh sembarangan! Ini alasan teknisnya
Banyak sekali parameter yang harus disesuaikan, mulai dari timing, AFR, dan sebagainya, makanya biaya setting mahal
Apalagi setting ECU stand alone itu umumnya harus dilakukan di atas mesin dynometer. Bayangkan, untuk ongkos membayar biaya sewa mesin dynometer-nya saja sudah habis berapa ratus ribu bahkan juta untuk hitungan jam saja? Apalagi, jika set ECU stand alone harus dilakukan dijalan umum yang notabone jauh lebih beresiko, karena itulah biaya seting ECU stand alone itu mahal.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
20/11/2019 | Arfian Alamsyah
Begini Cara Kerja MIVEC Di Mesin 4A91 Mitsubishi Xpander Dan Xpander Cross
Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross dilengkapi dengan mesin yang mutakhir. Mesin ini mengadopsi teknologi MIVEC. Begini cara kerja MIVEC di mesin berkode 4A91 Xpander family
-
31/10/2019 | Arfian Alamsyah
Keunggulan Mesin Toyota 1TR-FE, Dari 2004 Hingga Hari Ini
Sudah 15 tahun sejak Toyota Kijang generasi kelima dijual di tanah air, mesin berkode 1TR-FE ini masih juga diandalkan oleh Toyota untuk menjadi jantung pacu Kijang Innova. Inilah keunggulan mesin 1TR-FE ini.
-
31/10/2019 | Arfian Alamsyah
Mengapa Mobil Kekinian Mengadopsi Multi Koil Pengapian?
Jaman dulu, mobil menggunakan satu buah koil pengepaian untuk mensuplai listrik ke empat busi untuk masing-masing silinder, lantas mengapa mobil kekinian mengadopsi multi koil pengapian?