Ini Fungsi Rahasia ECU, Sebagai Kotak Hitam Mobil!

Apa Anda masih ingat kecelakaan fenomenal anak artis musisi ternama dengan mobil Mitsubishi Lancer EX berwarna hitam di tol Jagorawi 6 tahun yang lalu? Ataupun sebuah Nissan Juke yang ‘terbang’ dan mendarat diatas Daihatsu Xenia plat R yang menyebabkan hanya tersisa satu nyawa yang hidup? Ternyata salah satu cara untuk reka ulang maupun kecelakaan tersebut adalah dengan memeriksa ECU-nya.

ECU juga berfungsi sebagai 'kotak hitam' mobil

Seperti yang diketahui, ECU merupakan perangkat yang punya kemampuan untuk mengatur segala fitur dimobil baik itu manajemen mesin, manajemen kelistrikan, hingga beberapa fitur dimobil. Data pada ECU ternyata dapat menjadi alat bukti di persidangan ketika terjadi kecelakaan. Beberapa ECU mobil ternama (yang kami tidak boleh sebutkan) dapat menyimpan semua yang pengemudi lakukan terhadap mobil.

>>> Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Electronic Control Unit (ECU)

Data pada ECU dapat menjadi bukti dipersidangan

Seperti cara berkendara, kecepatan, putaran mesin hingga memahami karakter pengemudi. Oke, kita ambil contoh kasus anak artis yang kecelakaan di Jagorawi. Saat itu data terakhir yang dibaca pada ECU, adalah kecepatan berhenti di 85 km/jam. 85 km/jam tadi adalah kecepatan saat menabrak yang artinya kecepatan saat sebelum terjadinya tabrakan jauh lebih tinggi daripada itu! Lalu kasus Nissan Juke ‘terbang’ kecepatan terdeteksi lebih dari 100 km/jam saat tabrakan.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

ECU mobil menyimpan banyak data

Artinya, dapat diketahui bahwa ECU bukan hanya sebagai manajemen pada kendaraan, namun juga beberapa berfungsi sebagai kotak hitam mobil. Segala yang kita lakukan terhadap mesin dapat terbaca oleh ECU.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!