Sering Ngebut Oli Menjadi Semakin Jelek? Benarkah?
12/02/2019 | Arfian Alamsyah
Ada pertanyaan unik yang masuk ke meja redaksi Mobilmo.com, apakah kecepatan laju kendaraan sangat berpengaruh ke kualitas oli yang jadi lebih cepat rusak? Atau dengan kata lain sering ngebut oli menjadi semakin jelek? Benarkah demikian? Sebenarnya hal ini sangat identik dengan pernyataan salah kaprah yang bilang bahwa, mesin yang berputar di putaran tinggi akan lebih cepat merusak kualitas oli bila dibandingkan dengan putaran mesin rendah bahkan stasioner.
>>> Ini cara mudah menaikkan tenaga mesin tanpa ganti part racing
Ngebut hingga putaran mesin tinggi mesin akan aman saja
Kami pernah menjelaskan mengapa posisi mesin idle itu lebih berbahaya apabila dibandingkan dengan mesin yang digeber pada putaran tinggi terhadap kualitas oli. Karena mesin yang sering berada pada posisi stasioner alias idle akan lebih banyak timbul kerak alias kotoran berupa tumpukan karbon di mesin atau ruang. Ketika ngebut, atau kecepatan tinggi tentunya seringkali mesin ada di putaran menengah bahkan tinggi, sehingga sebenarnya lebih aman bagi mesin.
>>> Review mobil terbaru bisa Anda dapatkan di sini
Semakin tinggi putaran mesin, maka akan semakin mekar ring piston dalam mencegah oli masuk ke crankshaft
Yang menjadikan penyebab mesin berkitir di putaran tinggi atau diajak ngebut itu lebih aman adalah ring pistonnya. Karena, saat putaran mesin sedang rendah otomatis ring piston akan menyusut dan oli akan dengan mudah untuk menerobos dinding liner ruang bakar, jadi membuat oli ikut terbakar bersamaan dengan pembakaran. Nah, hal tersebut lah yang membuat kualitas oli berkurang. Sementara saat putaran mesin tinggi atau ngebut, ring piston akan mekar karena terdorong oleh gerakan naik turun piston yang lebih cepat dan naiknya suhu, otomatis oli tidak akan dengan mudah menembus ring piston.
>>> Mengapa putaran mesin idle lebih berbahaya dari putaran mesin tinggi? Ini sebabnya
Ganti oli tepat waktu akan membuat mesin semakin awet meski sering ngebut
Lalu apa yang menyebabkan kualitas oli akan lebih cepat menurun? Ada banyak faktor penyebab untuk turunnya kualitas oli. Turunnya kualitas oli yang ada didalam mesin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu suhu atau temperatur, interaksi udara dan air. Pengaruh suhu dan interaksi udara memang akan terjadi saat oli dimasukkan ke dalam mesin dan mesin dinyalakan. Tapi jika suhu mesin terlalu panas maka kualitas oli akan cepat menurun sehingga selalu perhatikan sistem pendinginan pada mesin.
>>> Benda ini sangat penting bagi pengapian kendaraan
Ring pada piston akan melindungi oli agar tidak turun ke crankshaft dan akhirnya merusak kualitas oli
Menurunnya kualitas oli karena mesin jarang digunakan juga dapat terjadi karena oli bercampur dengan embun. Ketika suhu mesin dingin, pada udara di dalam mesin dapat mengembun sehingga embunan pada mesin akan bercampur dengan oli. Oleh sebab itu oli dapat bercampur dengan air dan kualitasnya akan menurun. Jadi, intinya apakah dengan mengebut hingga putaran mesin tinggi akan merusak kualitas oli? Jawabannya tentu tidak.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?