Wajib Dipakai di Tanjakan, Begini Cara Menggunakan Gigi 1 Mobil Transmisi Manual
26/03/2019 | Fatchur Sag
Indonesia memiliki medan jalan yang sangat beragam mulai dari jalanan yang rata hingga naik turun. Terlebih lagi jika kita melintasi jalan ke pegunungan, mau tidak mau kita harus siap melewati kontur jalan dengan yang kemiringannya bahkan sampai 45 derajat.
Indonesia dikaruniai alam yang indah dengan kondisi jalanan yang beragam
Mengemudikan Mobil Sesuai Kondisi Jalan
Mengemudikan mobil transmisi manual dapat dikatakan susah susah gampang. Secara teorinya mungkin mudah, tapi ketika kita mempraktikkannya pasti ada saja hambatannya. Terutama saat melintasi jalan pegunungan, yang konturnya naik turun. Mengendarai mobil di tanjakan tentu saja berbeda dengan Teknik mengemudikan mobil pada umumnya, sebab kita melawan gaya gravitasi bumi yang tak mengarah ke bagian bawah mobil tapi cenderung ke arah belakang mobil.
>>> Mobil Gagal Nanjak, Bukan Karena Faktor Mobilnya Saja
Jika teknik bermanuver yang digunakan tidak tepat, maka bisa saja membuat mobil mundur dan mesin mobil pun mati. Sebenarnya tidak masalah jika di belakang mobil tidak ada kendaraan lain atau jurang, tapi jika sebaliknya justru bisa berakibat fatal pada diri Anda maupun penumpang di dalam mobil Anda. Maka dari itu, sebelum memutuskan menempuh jalanan pegunungan sebaiknya tingkatkan kemampuan mengemudi terlebih dulu. Mengingat posisi kendaraan yang arahnya melawan gravitasi sehingga membuat berat kendaraan semakin berat. Untuk menggunakan transmisi pada gigi tinggi, maka kecepatan mobil pun harus tinggi supaya mobil Anda bisa naik.
Tapi mengemudikan mobil pada kecepatan tinggi saat melintasi tanjakan sebenarnya berbahaya, karena itu Anda dapat memanfaatkan perbandingan antara gigi transmisi di posisi 1 atau 2 tergantung pada kemiringan jalannya.
Menggunakan gigi rendah saat di tajakan adalah 'wajib'
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Menggunakan Gigi 1 Mobil Transmisi Manual Saat di Tanjakan
Inilah hambatan yang bisa membuat adrenalin meningkat, ketika jalanan menanjak mobil di depan Anda tiba-tiba saja berhenti. Maka Anda hanya perlu mengeremnya, namun untuk mengemudikan mobil memerlukan teknik khusus. Berikut teknik-teknik yang dapat digunakan ketika Anda mengemudikan mobil transmisi manual di tanjakan:
Memakai Hand Brake
- Letakkan kaki kiri pada bagian pedal kopling dan injak pedal kopling secara full.
- Kaki kanan Anda tetap bersiaga untuk menginjak pedal gas.
- Pastikan tangan kiri siap untuk mengendalikan tuas pada rem tangan.
- Saat mobil berhenti, tarik rem tangan lalu injak pedal kopling sampai mobil tertahan di area tanjakan tapi mesin mobil tetap dalam keadaan hidup.
- Usahakan posisi gigi tetap di gigi 1.
- Ketika berjalan kembali, tekan lock tuas rem tangan, lalu turunkan rem tangan secara perlahan.
- Di waktu yang bersamaan, Anda bisa menginjak pedal gas disertai mengangkat kopling sampai posisinya setengah.
- Dikarenakan Anda akan memakai kopling setengah, maka Anda harus tetap menjaga agar RPM mesin tetap di atas 2000 RPM pada kecepatan yang tak terlalu tinggi.
- Ketika mobil di depan Anda kembali berhenti, sebaiknya angkat tuas rem tangan lalu injak pedal kopling.
- Hal yang harus diingat ialah lakukan pengaturan kopling dan rem tangan secara bersamaan, sehingga mobil Anda tetap pada posisinya dan tidak mundur.
>>> Betapa Pentingnya Fungsi Rem Tangan Pada Mobil
Menggunakan rem tangan saat stop and go di tanjakan lebih aman, namun sedikit ribet
Memakai Pedal Rem
- Cara ini memang terbilang sulit sehingga sebaiknya dilakukan oleh orang yang expert dalam mengendalikan mobil transmisi manual.
- Ketika mobil di tanjakan terhenti, injak kopling menggunakan kaki kiri lalu injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
- Saat mobil akan jalan, selanjutnya pindahkan kaki kanan pada pedal gas sembari langsung menekannya sampai RPM mencapai 2000.
- Di waktu yang bersamaan, sebaiknya angkat pedal kopling di posisi setengah supaya mobil Anda tak mundur kembali ke belakang.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Setengah Kopling
Meski tidak disarankan, cara ini sangat berguna saat mobil berhenti di tanjakan dalam waktu singkat serta tanjakan tidak terlalu tinggi.
- Hentikan laju mobil dengan menginjak pedal kopling setengah dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti.
- Saat hendak jalan, lepaskan pedal kopling perlahan sambil menekan pedal gas.
Penggunaan teknik setengah kopling punya efek boros bahan bakar dan membuat kamvas cepat habis terbakar. Karenanya sekali lagi, jangan gunakan teknik ini bisa mobil berhenti di tanjakan dalam waktu lama.
>>> Mengetahui Penyebab Bodi Mobil Bergetar Saat Di Rem
Ikuti rambu-rambu saat melewati medan yang belum pernah dilewati
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
09/09/2021 | Abdul
Apa Alasan Dilarang Menyalip Di Terowongan Dan Jembatan?
Terdapat larangan menyalip di terowongan dan jembatan yang perlu diperhatikan. Hal tersebut berhubungan dengan keselamatan selama perjalanan dan tidak terjadi kecelakaan.
-
11/08/2021 | Doris Elisa
Kenapa Harga Ban Dunlop Ring 15 Lebih Mahal?
Apakah Anda ingin mengganti ban mobil Dunlop untuk mobil kesayangannya? Anda ingin mencari informasi, daftar harga ban mobil Dunlop khususnya harga ban Dunlop ring 15, dimana jual yang berkualitas dan bergengsi? Ikuti artikel ini, Mobilmo.com akan menjawab semua pertanyaan Anda.
-
06/08/2021 | Doris Elisa
Apakah Anda Sudah Tahu, Inilah Tujuan Ban Mobil Diberi Alur
Banyak orang yang salah pikir bahwa tujuan ban mobil diberi alur dan rambut itu hanya sebagai hiasan saja. Padahal, alur dan rambut berpengaruh besar pada pergerakan, keselamatan kendaraan dan pengemudi. Lantas mengapa ban mobil diberikan alur dan rambut?