Betapa Pentingnya Fungsi Rem Tangan Pada Mobil

22/01/2019 | Fatchur Sag

Kecelakaan maut Daihatsu Taft tercebur dan tenggelam di sungai Dusun V Desa Situngkit Kec. Wampu Kab. Langkat, Sumatera Utara hingga menewaskan 5 penumpang masih menyisakan banyak hal yang bikin penasaran. Salah satunya apa yang membuat mobil berpenggerak empat roda itu tercebur. Dalam tulisan runtutan kejadian yang diposting akun Facebook Yuni Rusmini, (18/1/2019) disebutkan saat itu mobil menyeberang dengan menggunakan sampan (rakit) dari Desa Situngkit menunju ke Selayang (Binjai). Namun saat di tengah-tengah sungai pengemudi hendak mematikan mesin mobil yang saat itu belum dimatikan. Tiba-tiba dan tanpa sengaja pedal gas terinjak dan mobil langsung terjun ke sungai.

>>> Baca di sini: Sopir Daihatsu Taft Tak Sengaja Injak Pedal Gas 5 Orang Tewas Seketika

Proses Evakuasi Daihatsu Taft yang tercebur sungai

Proses evakuasi Daihatsu Taft tercebur sungai di Langkat Sumatera Utara dilakukan warga bersama petugas

Bila seperti itu kronologinya, berarti saat mobil berhenti di atas sampan persneling belum dinetralkan dan rem tangan tidak segera diaktifkan. Kemungkinan besarnya pengemudi juga masih menginjak kopling dan secara tidak sengaja kaki terangkat sehingga mobil meluncur bebas. Benar atau tidak, penyelidikan masih dilakukan pihak berwajib untuk mengungkap kronologi kejadian yang sebenarnya.

Terlepas dari itu semua ada pelajaran berharga dan sangat menarik untuk diperhatikan, betapa pentingnya mengaktifkan rem tangan sebagai piranti keselamatan kendaraan. Rem tangan berfungsi selayaknya rem kaki, menahan atau menghentikan laju kendaraan. Hanya saja pengoperasiannya berbeda, rem kaki dipakai saat pengemudi aktif dibalik kemudi dengan cara menginjak pedal rem. Tanpa diinjak sistem pengereman kaki tidak akan bekerja. Sementara rem tangan diaktifkan menggunakan tangan baik dengan menarik tuas, mengangkat tuas, atau menekan tombol Electric Parking Brake. Rem tangan terus aktif menahan mobil tetap berhenti selama tuas belum diturunkan atau fitur Electric Parking Brake belum dinonaktifkan.

>>> Baca juga: Tips Merawat Rem Parkir

Foto seorang bersiap melepaskan rem tangan

Dinamakan rem tangan sebab pengoperasiannya menggunakan tangan

Dengan pengoperasian yang berbeda, rem kaki dan rem tangan dipakai dalam situasi yang berbeda pula. Rem kaki paling sering dipakai saat pengemudi berada di balik kemudi alias saat mobil di jalanan. Sedangkan rem tangan dipakai saat mobil diparkir dan ditinggal pengemudi. Meski demikian dalam situasi-situasi tertentu rem tangan penting digunakan saat di jalan raya. Berikut ini beberapa fungsi rem tangan pada mobil:

1. Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir

Ini adalah fungsi utama dari rem tangan, mencegah mobil bergerak sendiri. Terlebih bila mobil diparkir dalam posisi menanjak atau menurun, penggunaan rem parkir adalah wajib hukumnya

2. Mencegah mobil bergerak saat di lampu merah

Rem tangan bisa juga dipakai saat berhenti di lampu merah dengan durasi agak lama mencegah mobil bergerak sendiri. Dengan begitu kaki kanan bisa lebih santai dan tidak cepat pegal karena menahan rem terus menerus. Untuk yang satu ini pengemudi tetap harus waspada, jangan terlalu bersantai sehingga lupa kalau lampu sudah hijau.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Foto fitur Electric Parking Brake pada mobil modern

Pada mobil modern, rem tangan dibuat canggih menjadi tombol Electric Parking Brake

3. Membantu saat di jalan menanjak

Saat terjebak kemacetan di jalan menanjak penggunaan rem tangan sangat dianjurkan. Ini membuat kaki kiri tidak cepat pegal karena menahan rem lalu harus bereaksi cepat menginjak pedal gas saat mobil hendak jalan lagi. Dengan menggunakan rem tangan, kaki kanan hanya fokus pada pedal gas saat mobil hendak berjalan sembari kopling diangkat sampai mobil bergetar tuas rem tangan dilepas.

4. Membantu saat melakukan manuver ekstrim saat nge-drift

Rem tangan jadi salah satu piranti paling penting dalam dunia drifting, terutama saat melakukan aksi manuver ekstrim berbelok tajam dengan kecepatan tinggi. Untuk fungsi ini tidak boleh dilakukan sembarang orang, hanya mereka para drifter profesional atau yang sudah melakukan latihan keras. Para pengemudi pemula atau yang belum pernah berlatih keras sebaiknya tidak coba-coba karena bisa sangat berbahaya, kecuali ditemani pelatih handal.

>>> Mobil Gagal Nanjak, Bukan Karena Faktor Mobilnya Saja

Siluet mobil berhenti di tanjakan

Banyak yang gengsi menggunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan, padahal ini sangat membantu

5. Membantu pengereman saat terjadi rem blong

Rem tangan bisa dipakai saat rem utama blog alias tidak pakem melakukan pengereman sementara mobil melaju cukup kencang. Dengan menarik rem tangan secara perlahan, maka kecepatan kendaraan bisa berkurang sebelum akhirnya berhenti. Meski demikian, pemakaian rem tangan saat terjadi rem blog juga harus hati-hati sebab kesalahan dalam pengereman bisa mengakibatkan mobil bergerak tanpa kendali.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik