Sambut Jutaan Pemudik, Dinkes Jabar Siapkan Ribuan Dokter dan Perawat

Tidak hanya infrastruktur, sarana dan prasarana saja yang disiapkan pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadapi musim mudik lebaran 2019, layanan kesehatan juga tak luput jadi perhatian utama. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pemerintah menyiapkan ribuan dokter dan tenaga kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kepada pemudik yang membutuhkan.

Perjalanan mudik bisa sangat melelahkan dan memicu timbulnya gangguan kesehatan

Dijelaskan oleh Rita Kartika, Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Jawa Barat, untuk petugas kesehatan yang akan disebarkan pada Idul Fitri kali ini jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu.

"Berdasarkan data tahun 2018, ada 4.759 perawat, 1.123 dokter dan 2.554 supir dan tenaga kerja yang menopang tim kesehatan. Jadi untuk tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda bahkan tidak menutup kemungkinan ada penambahan," kata Rita, Jumat (24/5).

>>> Ingin membeli mobil bekas ? Klik disini untuk informasi lebih lanjut

Bukan hanya itu saja, bahkan ratusan pos kesehatan juga akan disediakan oleh Dinkes Jawa Barat serta disiagakan di beberapa titik untuk melayani para pemudik yang membutuhkan bantuan kesehatan.

"Masih berpegangan pada data 2018, ada 315 Poskes, 654 PKM, 705 ambulans dan 17 motor PSC," ujar Rita.

Rita mengungkapkan, jika melihat data yang telah tercatat di Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk tahun lalu  jumlah pemudik yang melintasi wilayah Jawa Barat jumlahnya 2,5 juta. Dan jumlah pemudik tersebut diperkirakan bakal mengalami peningkatan sebesar 10 persen di tahun ini.

Agar program ini berjalan secara maksimal pihak Dinkes melakukan langkah antisipasi dengan cara mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat tertanggal mulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019 mendatang agar mempersiapkan tim kesehatannya di pusat-pusat layanan kesehatan.  

"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kita juga berkoordinasi dengan Polda dan Dishub untuk mengantisipasi melakukan tes kesehatan pada pengemudi transportasi umum," ujarnya.

>>> Betapa Bahaya Menahan Kencing Saat Mengemudi, Dari Batu Ginjal Hingga Disfungsi Kelamin

Manfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di berbagai lokasi

Selain dokter dan tenaga kesehatan bakal disiagakan oleh Dinkes Jabar Komisaris Besar Arios Bismark selaku Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Barat mengatakan bahwa pihaknya juga bakal mengerahkan tim patroli kesehatan guna untuk memastikan kesehatan bagi aparat kepolisian yang bertugas jaga di sepanjang arus mudik lebaran.

"Patroli ini turut menyertakan dokter dan perawat yang akan mengelilingi pos-pos Lebaran. Ini dioptimalkan karena personel, obat-obatan, dan prasarana lainnya yang kurang. Kami optimalkan agar semua pos-pos bisa kami jangkau," kata Arios di RSHS Bandung, Jumat (24/5).

Selain melakukan patroli kesehatan bagi aparat kepolisian yang berjaga, tim kesehatan Polri juga akan memberikan pelayanan bagi masyarakat maupun pemudik yang membutuhkan. Dan untuk patroli kesehatan tersebut akan mulai aktif diberlakukan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Selain itu dari pihak kepolisian juga akan melakukan patroli kesehatan di sejumlah titik rawan, seperti Limbangan, Nagreg, ruas tol Cipali, dan Bogor-Ciawi-Sukabumi. "Untuk di masing-masing daerah itu ada pos-pos kesehatan yang kita siagakan," ucap Arios.

>>> Sedang Di Rest Area Mudik, Lakukan Hal Ini Untuk Keamanan

Istirahatlah dan pastikan tubuh sudah dalam kondisi prima saat akan mengemudi

Dengan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah maupun kepolisian tersebut diharapkan bagi semua pemudik maupun masyarakat yang melintasi wilayah Jawa Barat baik melalui jalur selatan, tengah, dan utara bisa merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan mudik dan juga bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan dan lainnya yang sudah disediakan oleh pemerintah dengan maksimal.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!