Pemerintah Sarankan Pemudik Tidak Hanya Bergantung Pada Jalan Tol

04/06/2018 | Fat

Gambar Gerbang tol Brebes Timur Jawa Tengah

Tragedi kemacetan terparah di dunia pernah terjadi di gerbang tol Brebes Timur menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

>>> Menumpuk Saldo E-Toll Agar Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa Tetap Lancar

Diharapkan dengan cara seperti ini, kemacetan parah sampai menimbulkan banyak korban jiwa seperti di pintu keluar tol Kaligangsa, Kabupaten Brebes Jawa Tengah dua tahun lalu tidak terulang lagi.

“Pengalaman Brexit itu karena semua orang berpikir, ‘kalau mau cepat ya lewat jalan tol’, sehingga jalan biasa kosong, lengang. Padahal lebih cepat lewat jalan biasa daripada lewat jalan tol,” tutur Wapres Yusuf Kalla beberapa waktu lalu.

Wapres sendiri kemudian mengusulkan pemberlakukan pelat nomor ganjil genap di jalan tol dan non tol, meski usulan tersebut tidak sampai benar-benar terealisasi 100 persen.

“Supaya ramai (jalan nasional) nomor ganjil genapnya diatur. Siapa yang jalan di bawah (jalan nasional), siapa yang jalan tol, supaya jangan terjadi lagi (Brexit),” kata Wapres.

Gambar Jalur Pantura pulau Jawa yang siap dilewati saat mudik lebaran

Jalur non-tol pun layak dijadikan pilihan saat mudik lebaran

Untuk musim mudik lebaran 2018 ini, Wapres optimis tragedi Brexit 2016 tidak bakal terulang lagi baik di tempat yang sama maupun di tempat lain. Alasannya, infrastruktur yang tersedia saat ini lebih baik dari sebelumnya dan lebih memadai.

>>>  Terus ikuti tips & trik seputar otomotif di Mobilmo.com

“Saya yakin karena jalan tol kita makin panjang, tidak lagi terjadi kayak Brexit seperti dua tahun lalu,” sambung Wapres.

Penuturan serupa disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menhub berhadap baik pemudik maupun masyarakat secara keseluruhan juga menggunakan jalan nasional non tol baik jalur pantura maupun jalur selatan.

“Artinya apa? Yang disampaikan Pak Wapres itu benar, pikiran orang hanya dengan jalan tol itu tidak benar. Gunakanlah juga jalan nasional, jalur selatan,” tutur Menhub.

Menhub menyarankan para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya berangkat lebih dini dan jangan mepet hari raya. Selain perjalanan lebih santai, juga agar tidak terjadi kepadatan berlebih di jalan raya oleh kendaraan.

Pokoknya asal sudah dapat THR sebaiknya segera mempersiapkan diri dan berangkat mudik.

“Kalau bisa ya jangan dua-tiga hari sebelum Lebaran, tetapi lia hari, tujuh hari (sebelum Lebaran). Kan toh sudah dapat THR anak-anak sudah libur duluan,” saran Menhub.

Suasana lalu lintas di Jembatan Suramadu

Musim mudik lebaran, jembatan Suramadu biasanya selalu padat para pemudik

>>> Mau cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harganya juga menguntungkan!

Berita sama topik

  • 23/04/2020 | Abdul

    Hampir Masuk Ramadhan, Liburan Atau Tetap Di Rumah?

    Bulan Ramadhan hampir tiba, ditambah lagi sekarang sedang liburan. Tapi ingat, untuk liburan kali ini karena mencegah penyebaran virus corona. Jadi masyarakat perlu benar-benar memperhatikannya. Kalau ada pertanyaan ingin liburan atau berada di rumah, sebaiknya tetap berada di rumah mengikuti arahan pemerintah.

  • 13/03/2020 | Fatchur Sag

    Persiapan Penuh Polres Cirebon Kota Sambut Mudik Lebaran 2020

    Beragam skenario pengaturan lalu lintas, perlengkapan, dan peralatan dipersiapkan jajaran Polres Cirebon Kota dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2020.

  • 03/06/2019 | Fatchur Sag

    Hindari Aji Mumpung Saat Mudik Lebaran Biar Bisa Balik Ke Kota

    Mudik lebaran sering jadi kesempatan sebagian pemudik untuk melampiaskan kebahagiaan secara berlebihan. Ini kurang baik dan sebaiknya anda hindari, sebab aji mumpung bisa berdampak buruk pada kenyamanan dan keselamatan. Kok bisa?