Menumpuk Saldo E-Toll Agar Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa Tetap Lancar

Seperti yang telah diketahui, bahwa perjalanan melalui jalan Tol membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh sebab itu menumpuk saldo e-Toll sangatlah diperlukan dan merupakan cara yang cukup efektif.

Seperti misalnya untuk perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya membutuhkan dana yang cukup besar. Apabila dihitung secara total membutuhkan dana sebesar Rp. 481.150. Dengan menumpuk saldo e-Toll maka biaya tersebut tidak akan terasa, karena sudah berwujud di kartu elektronik. Sangat berbeda saat Anda harus mengisi saldo dengan uang tersebut, pasti terasa sangat banyak. Namun jika ditumpuk sedikit demi sedikit akan terasa ringan dan kadang saldonya malah kelebihan tanpa disadari.

Jalan Tol merupakan salah satu jalanan bebas hambatan untuk sampai tujuan lebih cepat

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan simulasi biaya yang harus disiapkan atau dikeluarkan oleh pemudik saat ingin melewati jalan Tol atas tarif yang berlaku.

Pemudik yang berasal dari jakarta dan melakukan perjalanan menggunakan jalan Tol, pertama harus membayar Rp. 117.000. untuk rinciannya jalan Tol Cikarang sampai Cikopo biayanya Rp. 15.000 dan dilanjutkan ruas tol dari Cikopo menuju Palimanan membutuhkan biaya Rp. 102.000.

>>> Klik di sini untuk mengupdate Berita otomotif Mobil terbaru

Selanjutnya untuk perjalanan yang dilakukan dari Tol Palimanan menuju Kanci memiliki jarak 26 kilometer. Untuk biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 12.000 untuk jarak terjauhnya. Dilanjutkan dari Kanci yang bertujuan ke Pejagan memiliki jarak 35 kilometer dan membutuhkan biaya tol sebesar Rp. 24.000.

Jadi dengan menumpuk saldo e-Toll bisa dilakukan agar saat melintasi jalan Tol tetap nyaman dengan menggesekkan kartu saja.

Dengan pembayaran secara elektronik yakni e-Toll meminimalisir kemacetan di gerbang tol

Dilanjutkan kembali untuk perjalanan dari Tol Pejagan sampai Pemalang dengan jarak tempuh 57,5 kilometer membutuhkan tarif dengan asumsi Rp. 1000 per kilometernya. Jadi jika Rp. 1000 x 57,5 kilometer = Rp. 57.500.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips perawatan lainnya

Selanjutnya perjalanan yang dilakukan melalui jalan Tol dari Semarang menuju Solo membutuhkan biaya sebesar Rp. 32.000. Jika menuju provinsi Jawa Timur, maka jalan tol yang dapat dipilih adalah Tol Solo-Kertosono. Rencananya dari salatiga yang menuju Solo nantinya akan dibuka fungsional.

perjalanan menggunakan jalan Tol dari ruas Solo – Ngawi mempunyai jarak sepanjang 90,4 kilometer. Untuk tarif yang dibebankan kepada para pemudi atau yang melintasinya adalah Rp. 1000 per kilometernya. Jadi apabila ditotal Rp. 1000 x 90,4 kilometer = Rp. 90.400.

>>> Baca juga,  7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Terbaik  yang ditawarkan oleh cintamobil.com

perlu diketahui, untuk ruas jalan Tol Ngawi sampai Wilangan, dari pihak PT Ngawi Kertosono masih menunggu untuk jadwal peresmiannya. Namun jika telah beroperasi, tarif yang diberikan adalah Rp 1.300 untuk perkilometernya. Jadi apabila sudah beroperasi maka tarifnya mencapai Rp. 64.350.

Apabila pemudik tujuannya adalah Surabaya, maka masih terdapat 2 Tol bagi yang harus dilewati yakni Kertosono-Mojokerto dan Mojokerto – Surabaya.

Tiap jalan Tol memiliki tarif yang berbeda

>>> Mungkin tertarik, Perjalanan Mudik Tetap Puasa, Begini Cara Paling Mudah Atasi Dehidrasi di Perjalanan

Tarif Tol sendiri untuk pera pengendara adalah Rp. 46.600 saat melintasi Tol Kertosono menuju Mojokerto dan Rp. 38.300 untuk membayar tarif Tol Mojokerto menuju Surabaya. Jadi jika ditotal biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan mudik dari jakarta menuju Surabaya adalah Rp 481.000. Jika menumpuk saldo e-Tolol mulai dari sekarang, pastinya akan terasa tidak begitu berat dengan persiapan dana dengan jumlah tersebut.