Cewek Bisa Lebih Oke Loh Dibanding Cowok Saat Mengemudi Asal Perhatikan Hal Ini

Mengemudi mobil bukan hanya buat pria

Tuntutan mobilitas di era modern membuat semua orang harus menjalani inisiatifnya sendiri dan tidak perlu menggantungkan pada orang lain. Termasuk soal mengemudi, kegiatan yang didominasi para cowok ini kini tidak lagi jadi barang tabu buat kaum cewek. Tak hanya di perkotaan, kegiatan mengemudi oleh seorang cewek juga merambah ke berbagai daerah. Banyak dari mereka yang mengemudikan berbagai macam kendaraan dari sepeda motor hingga berbagai jenis mobil, mulai sedan, MPV, SUV, angkutan umum hingga kendaraan komersial seperti bus, truk dan trailer.

Hanya saja meski 'keanehan' pengemudi wanita berangsur-angsur hilang seiring perkembangan zaman, ada catatan yang hingga kini belum terpecahkan. Diakui atau tidak, masih banyak pengemudi wanita khususnya dari golongan para ibu alias emak-emak kurang memperhatikan etika berlalu lintas sesuai aturan. Sein kanan menyala beloknya kiri, sein kiri menyala beloknya kanan, jalanan cor basah dilibas, ada rombongan presiden diterobos petugas jaganya ditabrak, giliran terkena tilang mereka marah-marah sampai ada yang gigit tangan polisi, dan masih banyak cerita kekonyolan mereka. Ini yang membuat stigma pengemudi wanita di Indonesia cenderung miring di mata masyarakat.

>>> Ingin membeli mobil, jangan abaikan daftar harga mobil terbaik hanya ada di Mobilmo.com

Kalau Anda kebetulan seorang cewek Anda tak perlu underestimate. Kaum cewek bisa kok lebih oke dibanding cowok saat mengemudi, seperti pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata yang sarat prestasi baik di Indonesia atau Ratu Drifting Indonesia, Alinka Hardianti yang begitu cakap mengendarai mobil. Anda bisa juga jadi pengemudi oke di jalan raya meski tidak seperti mereka berdua asalkan Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Pahami dan ikuti aturan berlalu lintas

Kasihan si bus perjalanannya terganggu karena jalur diserobot

STNK dan SIM (Surat Izin Mengemudi) wajib dibawa. Kalau belum punya SIM bikin dulu di tempat pembuatan SIM terdekat. Sudah bawa SIM, Anda wajib ikuti patuhi semua rambu-rambu lalu lintas di jalan raya, patuhi batas kecepatan, patuhi cara berkendara yang baik seperti menyalakan lampu sein saat pindah jalur atau akan berbelok, waspada dengan kondisi sekitar jangan sampai melakukan manuver membahayakan pengguna jalan lain.

>>> Pernah Naik? 6 Bus AKAP Raja Jalanan yang Dikenal Suka Ngeblong

2. Perhatikan kondisi mobil

Berat kan, Mom kalau harus diseret

Terutama masalah kebersihan dan perawatan berkala, Anda harus memperhatikan dua hal penting ini. Jangan hanya bisa pakai tapi merawatnya malas. Mobil yang bersih bagian luar dalam selain enak dipandang juga menunjukkan karakter pemiliknya. Mobil terawat juga bisa menjauhkan dari tidak kriminalitas. Bayangkan kalau Anda malas membawa ke bengkel resmi buat servis lalu tiba-tiba mobil mogok di tengah jalan, Anda pasti repot sendiri. Belum nanti kalau orang jahat memanfaatkan kelengahan Anda dengan menawarkan pertolongan, padahal sebenarnya mau menodong. Seram kan?

3. Jangan berlebihan pasang aksesoris mobil

Ini mau mainan atau mengemudi?

Punya mobil sendiri, bebas donk buat berkreasi. Iya sih, tapi ini bisa jadi kebiasaan buruk. Terlalu banyak aksesoris tidak membuat mobil tampil keren atau modis. Coba bayangkan kalau di depan sudah ada dashcam, lalu Anda lapisi dashboard dengan karpet warna warni, pajang foto-foto favorit, mainan favorit, gantungan kunci. Belum cukup Anda masih bawa bantal, dan banyak boneka, sudah gitu handphone tak cukup satu dengan kabel charger berserakan tidak rapi. Bukannya menambah indah malah semerawut. Apakah hal ini salah? Tidak juga, wong itu mobil Anda sendiri kok, Anda bebas. Yang salah kalau Anda kebablasan jika aksesoris yang Anda pasang menghalangi tuas persneling atau pandangan pada spion. Anda akan sulit mengetahui kondisi sekitar dan itu berbahaya.

>>> Ingat! Jangan Asal Dalam Memilih Aksesori Mobil

4. Perhatikan alas kaki

Dari pada nyopir pakai high heels mending angkat kaki

Sebagia cewek, Anda pasti ingin tampil cantik dan  menarik. Tapi kalau pakai sepatu hak tinggi (high heels) atau wedges saat mengemudi sebaiknya Anda jauhi karena berisiko bahaya. Memakai sepatu hak tinggi bisa membuat pengereman tidak sempurna atau gagal menginjak gas saat ditanjakan. Ada juga yang ingin tampil sederhana mengemudi mengenakan sandal jepit. Ini juga sama berisikonya dengan pakai sepatu hak tinggi. Bisa saja sandal nyangkut di pedal gas dan mobil tidak terkendali. Pernah baca kan berita Daihatsu Sigra terguling di Surabaya akhir Agustus 2018 lalu gara-gara sandal nyangkut di pedal gas.

5. Jangan ada multitasking

Bagus, kalau mau dandan memang harus berhenti dulu

Bukan hal baru kalau pengemudi wanita bisa melakukan banyak hal saat mengemudi seperti berdandan, pakai lipstik, benahin baju, foto sefie, upload foto ke medsos, balas pesan singkat, menelepon hingga menyuapi anak. Tapi itu bukan hal yang baik. Saat Anda mengemudi, Anda butuh fokus dan konsentrasi penuh dengan kondisi jalan. Dengan banyak kegiatan yang Anda lakukan, diakui atau tidak itu akan mengganggu konsentrasi. Anda bisa kehilangan reflek dengan hal-hal mendadak yang terjadi di jalan raya yang memungkinkan Anda celaka.

Over all meski Anda seorang cewek, Anda bisa jadi pengemudi oke di jalan raya asalkan selalu jaga etika, jaga attitude serta jauhkan diri dari hal-hal tidak pantas dan merugikan.

>>> Mengemudi Tambah Nyaman Dengan Merawat Dashboard Mobil Yang Baik

Pengemudi yang baik selalu taat aturan dan jaga etika

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!