Benar Salah Mitos Isi BBM Di SPBU, Ini Penjelasan Daihatsu
14/02/2019 | Fatchur Sag
Bagi pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM) adalah kewajiban sebab kendaraan tidak akan berjalan kalau tidak BBM kosong. SPBU menjadi tempat pertama yang dituju untuk hal itu, kecuali keadaan darurat yang 'memaksa' pengendara membeli BBM eceran di pinggir jalan.
Proses pengisian BBM kendaraan bermotor sangat mudah
Proses pengisian BBM di SPBU sangat mudah seperti yang biasa kita lihat selama ini. Pengendara tinggal menyebut nominal berapa rupiah atau berapa liter, petugas langsung mengisikannya ke tangki. Meski sebegitu simpelnya proses pengisian, ternyata masih ada beberapa hal unik yang dilakukan oleh pengendara. Mereka percaya dengan beberapa mitos isi BBM di SPBU sehingga pilih-pilih waktu untuk mengisi BBM atau melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.
Berikut tiga mitos isi BBM di SPBU dan penjelasannya menurut Daihatsu:
1. Lebih baik isi BBM di malam hari
Mitos yang berkembang mengisi BBM di malam hari lebih baik dibanding siang hari. Alasannya, cuaca panas membuat penguapan atau evaporasi sangat tinggi sehingga BBM yang masuk ke tangki berkurang dari takaran dispenser.
"Secara teknikal saya tidak pernah studi secara khusus. Artinya mau isi bensin pagi, siang, sore, atau malam sih nggak masalah. Cuma memang ada yang bilang jangan mengisi bensin saat terik matahari. Karena evaporasi (penguapan) bensin sangat tinggi. Sehingga debit bensin yang masuk ke tangki lebih sedikit dari takaran yang tertera di dispenser," tutur Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi seperti dikutip dari Detik, (11/2/2019). "Tapi itu kan kata orang ya. Personally, saya nggak pernah membuktikan sih. Karena setahu saya bentuk nozzle atau pump itu ya kalau debit angin itu sebenarnya dia nggak ngitung," lanjutnya.
>>> Waspada Kebakaran Kendaraan Di SPBU! Patuhi Peraturan Saat Mengisi Bahan Bakar
Isi BBM malam hari katanya lebih baik dibanding siang hari
2. Jangan bebarengan saat truk BBM sedang mengisi ke tangki SPBU
Mitos isi BBM di SPBU berikutnya sebaiknya tidak mengisi BBM bebarengan dengan truk BBM mengisi ke tangki SPBU. Alasannya biar endapan tangki yang keaduk tidak kesedot saat isi mobil. Benar atau tidak, biasanya SPBU tidak melayani pembelian saat sedang ada proses bongkar BBM dari truk.
"Alasannya, karena otomatis endapan-endapan di bawah tangkinya akan keaduk. Dan potensi kesedot ke tangki kendaraaan Anda. Tapi balik lagi, ini kan hanya kata orang ya," kata Anjar.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
3. Goyang-goyang kendaraan biar angin di tangki mobil keluar
Ini yang masih sering dilakukan sebagian pengendara, menggoyang-goyang kendaraan saat sedang proses pengisian BBM. Alasannya biar angin yang terjebak keluar dan tangki bisa terisi BBM lebih banyak. Menurut Anjar, hal ini sebenarnya tidak perlu sebab tangki kendaraan saat ini sudah dilengkapi sistem ventilasi pada lubang pengisian BBM-nya. Udara yang ada di dalam tangki akan keluar dengan sendirinya seiring dengan dimasukkannya BBM tersebut. Jadi, kebiasaan menggoyang-goyang mobil tidak ada keuntungannya. Malah Anda bisa dianggap lucu oleh orang yang melihat.
"Karena dalam bahan bakar sendiri itu ada sistem pernapasan. Yang artinya, ketika BBM diisi, kalau ada udara terjebak di bawahnya dia akan keluar dengan sendirinya tanpa perlu digoyang," kata Anjar. "Misal ketika teman-teman ngisi, terus kan biasanya gaslift berhenti. Itu artinya dia ketahan sama udara kan. Setelah (nozzle) diangkat, otomatis kan udaranya keluar. Tanpa digoyangin, level bensinnya akan menyesuaikan sendiri," pungkasnya.
Bagaimana, masih percaya dengan mitos isi BBM di SPBU di atas? Silahkan simpulkan sendiri!
>>> Berapa Sebenarnya Cadangan Bahan Bakar Di Tangki BBM Pada Mobil?
Mobil tak perlu digoyang-goyang saat proses pengisian BBM
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.