Tiga BUMN Nyatakan Siap Garap Kendaraan Listrik Dalam Negeri
16/05/2018 | Fat
Mengapresiasi inovasi kendaraan listrik karya anak bangsa, Presiden Jokowi menjajal mobil listrik Ezzy ITS saat peresmian jalan tol Sumo (Surabaya - Mojokerto)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak lama lagi bakal mengeluarkan Perpres tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Untuk Transportasi Jalan.
Dengan keluarnya Prerpres tersebut putra-putra terbaik Indonesia punya kesempatan besar mengembangkan teknologi kendaraan listrik di negeri sendiri. Tak dipungkiri, Indonesia baru akan memulai fase tersebut.
“Kami akan mendukung teknologi inti, kesempatan kita buat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Yayat Ruyat, Project Leader EV PT Pindad salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada media, Sabtu (12/5/2018).
>>> Soal Produksi Mobil Listrik, Sokonindo Paling Siap
Sambil menanti dukungan penuh dari pemerintah, mobil-mobil listrik karya anak bangsa turut berpartisipasi di pameran IIMS 2018
>>> Terus ikuti perkembangan berita mobil terupdate di Mobilmo.com
Dukungan tidak hanya datang dari PT Pindad. PT LEN Industri yang memiliki kantor pusat di Jl. MT Haryono Kav 23 - Menara MTH Lantai 17, Jakarta juga menyatakan siap memasok berbagai komponen electric powertrain buat produsen kendaraan listrik nasional.
“Pembeda antara kendaraan konvensional dan listrik adalah penggerak listriknya atau electric powertrain, itu terdiri dari motor listrik dan motor controler, kami fokus di situ,” sambung Yayat.
“Buat komponen motor controler sendiri kami gandeng PT LEN Industri, dan yang akan kita pasok ke kendaraan listrik nasional, jika ada yang sudah siap sepeda motor listrik atau roda empat (Molina), atau bus listrik. Apapun kendaraan listriknya, motor listriknya dari Pindad,” kata Yayat mantap.
PT Pindad, PT LEN Industri dan PT Wijaya Karya siap memproduksi massal sepeda motor listrik, GESITS
Untuk motor listrik Gesits yang bakal diluncurkan di Hari Kemerdekaan RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ada tiga perusahaan BUMN terlibat dalam hal produksi. Selain PT Pindad dan PT LEN Industri, satu lagi yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) untuk bagian proses perakitan.
>>> Beli mobil? Cari saja di situs jual beli mobil dengan harga bagus di cintamobil.com
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!