Tidak Capai Target, Honda Stop Produksi BR-V Dan City Di Filipina
26/02/2020 | Abdul
Produsen mobil mempunyai strategi sendiri-sendiri untuk memasarkan produknya. Bahkan satu produsen strateginya juga berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Namun kadang strategi yang telah dikemas dengan rapi tidak sesuai dengan harapan. Sehingga ada konsekuensi yang ditanggungnya. Bahkan di Filipina Honda stop produksi BR-V dan City karena tidak sesuai dengan harapan.
Honda stop produksi mobil Honda City dan BR-V di Filipina
>>> Baca Juga, Transmisi Baru Diciptakan Hyundai Dan KIA, Bisa Pindah Gigi Sendiri Lho!
Berkaitan dengan Honda stop produksi BR-V dan City di Filipina dilansir dari Paultan pada 25/2/2020. Yang mana dalam pernyataan tertulisnya, Louie Soriano selaku juru bicara Honda Filipina menyebutkan, bahwasanya pabrik mereka dihentikan kegiatannya yang lokasinya berada di Santa Rosa.
Dari pihak Soriano menambahkan, bahwa untuk produksi yang dihasilkan di pabrik tersebut jumlahnya tidak sesuai yang telah diharapkan sebelumnya. Bahkan mereka berencana untuk menjadikan pabrik tersebut akan dipakai untuk kegiatan lain, hanya saja masih belum jelas detailnya soal keperluan lainnya tersebut.
Pabrik yang berada di Santa Rosa tersebut pertama kali dipakai untuk produksi kendaraan adalah tahun 1992. Untuk saat ini pabrikan mobil Honda tersebut membuat 2 model mobil yang menjadi andalan dari pabrikan Honda yakni City dan BR-V. Karyawan yang bekerja di pabrik tersebut jumlahnya sekitar 650 irang.
“Honda menutup pabrik ini karena volume produksi yang rendah. Bukan karena situasi politik, bukan karena pemerintah atau kaum buruh,” ujarnya.
Walaupun Honda stop produksi BR-V dan City dan tidak produksi kendaraan di pabrik tersebut lagi tapi jangan khawatir. Hal tersebut dikarenakan pihak Honda masih tetap menjual produknya dan memberikan layanan purna jual pada produk yang telah dibeli oleh para konsumennya.
Terdapat kabar berkaitan dengan pemberhentian pabrik di Filipina. Yang mana terdapat perusahaan lain yang mengincar pabrikan tersebut. Rencananya tempat tersebut akan dipakai untuk basis produksi. Meskipun hanya kabar saja, namun bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi. Karena di tahun 2014 silam pabrikan otomotif Mitsubishi membeli pabrik milik Ford yang tempatnya dekat dengan milik pabrikan Honda.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Dampak terhdapap Indonesia adalah dalam bisnis ekspor
Di sisi lain berkaitan dengan Honda stop produksi BR-V dan City, penutupan tersebut akan memberikan dampak pada kinerjanya di Indonesia. Hal tersebut berhubungan dengan kinerja ekspor.
"Iya. Ada impact kepada bisnis ekspor karena kami melakukan expor beberapa part CKD untuk BRV dan City sampai di tutupnya pabrik di sana," jelas Yusak Billy selaku Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan dan Pemasaran PT HPM (Honda Prospect Motor).
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!