Terkait Virus Corona, Suplai Suku Cadang Mazda Tidak Terpengaruh

Virus corona sudah positif masuk Indonesia, masyarakat diharapkan untuk lebih menjaga kesehatan supaya tidak tertular virus berbahaya tersebut. Bahkan dampaknya juga mulai dirasakan oleh beberapa produsen otomotif Tanah Air. Akan tetapi ternyata ada yang tidak terpengaruh seperti suplai suku cadang Mazda yang masih berjalan dengan normal.

Supai suku cadang mobil Mazda masih berjalan normal

>>> Baca Juga, Fitur Coronavirus Protection Pada Geely Icon, Bunuh Bakteri Dan Virus Corona

Bahkan adanya virus tersebut juga berpengaruh pada ekonomi global. Hal tersebut disebabkan beberapa sektor industri tersendat, seperti perakitan di bidang otomotif. Bahkan beberapa ajang bergengsi seperti Grand Prix Formula One (F1), Geneva Motor Show dan juga Beijing Motor Show 2020.

Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Fedy Dwi Parileksono selaku Head of Public Relations and Media Communications menyebutkan, bahwasanya untuk penjualan Mazda di Indonesia masih normal dan belum ada dampaknya. Pasalnya impor CBU ataupun suku cadang sampai saat ini masih berjalan dengan normal.

"Sejauh ini belum ada kabar mengenai terganggunya impor suku cadang dari Mazda Motor Corporation. Selama belum ada pernyataan resmi, kami masih baik-baik saja," ujar Fedy dilansir dari iNews pada 4/3/2020.

Perlu diketahui, sehubungan dengan suplai suku cadang Mazda, untuk pihak Mazda masih bergantung pada impor unit secara utuh atau sering disebut dengan CBU (Completely Built Up) yang dilakukan dari negara Malaysia, Thailand dan juga Jepang. Dari pihak Fedy menyebutkan bahwasanya suplai mobil yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia masih disuplai oleh ketiga negara tersebut seperti biasanya.

"Bukannya kami tidak yakin kalau (virus korona) tidak berdampak, tapi sejauh ini belum ada informasi soal itu dari Mazda Motor Corporation. Kalau ada, pasti kami juga akan alert (sigap) dan mencari jalan keluar," katanya.

>>> Jika Anda ingin membeli mobil bekas dengan harga terjangkau, coba simak di sini informasinya

Jika berdampak maka Mazda akan alert (sigap) dan mencari jalan keluar

Akan tetapi, sejauh ini hal-hal seperti impor suku cadang dan segala macam masih berjalan seperti biasa,” Tambahnya.

Hal ini merupakan salah satu pembahasan yang menarik, apalagi soal suplai suku cadang Mazda. Yang mana beberapa produsen mobil beberapa waktu lalu telah melakukan penutupan pabriknya yang berada di China karena dampak dari virus corona. Hasilnya suku cadang yang masuk ke Indonesia jadi terhambat.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo