Sulit Mengakses Jalan Tol, Warga Minta Dibuatkan Pintu Tol Di Ngaliyan Semarang Barat

21/01/2019 | Fatchur Sag

Sejumlah warga yang berdomisili di kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan sekitarnya meminta pemerintah membuatkan pintu tol baru di daerah Semarang-Barat. Hal ini dikarenakan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut sangat kesulitan untuk mengakses jalan tol, padahal tingkat mobilitas di kawasan ini cukup tinggi.

''Di wilayah barat, khususnya Ngaliyan, perlu ada jalur keluar masuk tol,'' tutur salah satu warga Ngaliyan, Mulyono seperti dikutip dari Suaramerdeka, Jumat (18/1).

Foto Jembatan Kalikuto Batang

Jembatan Kalikuto jadi ikon kota Batang

Seperti diketahui, kecamatan Ngaliyan merupakan salah satu wilayah di kota Semarang yang paling banyak dilintasi jalan tol Trans Jawa khususnya jalan tol Semarang-Batang. Namun untuk mengakses jalan tol warga harus memutar ke jalur pantura lalu masuk di pintu tol Krapyak melalui jalan Siliwangi yang sangat terkenal dengan kemacetannya. Di satu sisi, wilayah Ngaliyan merupakan salah satu wilayah yang memiliki mobilitas tinggi. Di sini terdapat jalur besar yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal. Di jalur ini pula terdapat jalur alternatif utama yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang.

>>> Wah, Lahan Untuk Jalan Tol Semarang Demak Membengkak Tiga Kali Lipat

Menurut Mulyono, keberadaan pintu tol daerah Ngaliyan, Semarang Barat sangat penting dan bakal memberikan manfaat cukup tinggi baik dalam mengurai kemacetan di jalur Krapyak-Jrakah maupun dalam menunjang roda perekonomian warga. Dia berharap pintu tol bisa dibangun di dekat jembatan Ngaliyan atau di sekitar SMP 16 Semarang.

‘’Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Krapyak dan Jrakah, di wilayah Semarang bagian barat perlu ada tambahan jalur keluar masuk tol, idealnya ya di Ngaliyan,’’ tegasnya.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Foto kemacetan di pertigaan Jrakah Semarang

Pemandangan kemacetan jalur Jrakah-Krapyak Semarang hampir terjadi tiap hari

Senada dengan yang disampaikan Mulyono, warga lainnya yang tinggal di kawasan perubahan Bukit Semarang Baru (BSB), Sri Wulandari mengatakan kebutuhan pintu tol Semarang-Batang di wilayah Ngaliyan Semarang Barat benar-benar mendesak. Kalau harus memutar selain jarak yang cukup jauh dan tidak efisien, juga akan berdampak pada makin macetnya jalur utama.

‘’Jika harus memutar ke Krapyak tentu jaraknya lebih jauh dan akan menambah kepadatan arus lalu lintas di sana. Pemerintah kota harus mengajukan kebutuhan ini ke pemerintah pusat, khususnya yang menangani masalah tol,’’ kata Sri.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan sebenarnya pemerintah kota sudah pernah mengajukan permohonan untuk dibuatkan pintu tol di wilayah Semarang Barat ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJL) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Namun hingga saat ini belum ada tanggapan satu pun. Dengan tuntutan warga yang semakin besar pemerintah kota bakal mengajukan permohonan lagi.

‘’Kalalu memang mendesak bagi warga, kami akan mengajukan surat permohonan lagi. Karena dari kajian-kajian yang kami lakukan, memang butuh ada penambahan akses keluar masuk tol Semarang- Batang ini, yang ada di wilayah Semarang bagian barat,’’ tutur Iswar.

>>> Jalur Tol Batang-Semarang Bisa Dioperasikan Pada Libur Natal dan Tahun Baru

Gambar persimpangan jalan tol Semarang

Jalan tol Semarang terintegrasi dengan banyak ruas jalan di Kota Semarang

Untuk diketahui, jalan tol Semarang-Batang adalah salah satu ruas tol Trans Jawa yang membentang dari Merak Banten hingga Pasuruan Jawa Timur. Jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, (20/12/2018) dan digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Meski sudah bisa digunakan, jalan tol ini belum sepenuhnya selesai. Masih banyak kelengkapan, infrastruktur yang harus dibenahi dan berbagai urusan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah SMP 16 Semarang yang proses pemindahannya belum selesai dan juga tuntutan warga Ngaliyan untuk dibuatkan pintu tol di wilayahnya.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik