Pembangunan Dimulai Akhir 2018, Lahan Untuk Jalan Tol Semarang Demak Membengkak Tiga Kali Lipat

12/09/2018 | Fatchur Sag

 

Foto rob air laut diambil dari udara

Luapan air laut (rob) jadi pemandangan sehari-hari warga Demak yang tinggal di bibir pantai (foto: maritim.go.id)

Sudah direncanakan sejak lama, jalan tol Semarang Demak ini sudah sampai pada persiapan akhir dan siap dikerjakan mulai akhir tahun 2018. Jalan tol Semarang Demak ini memiliki nantinya memiliki fungsi ganda, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalur pantura dan sebagai tanggul penahan luapan air laut (rob) yang kerap melanda kota Semarang dan Demak Jawa Tengah. Karena itu, jalan tol ini akan dibangun di sepanjang bibir pantai selain beberapa ruas jalan yang terpaksa harus melintas tanah daratan milik warga.

Kabar terbaru, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono menuturkan kalau kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol Semarang Demak meningkat dari sebelumnya hanya 189 hektar menjadi 535 hektar. Sudah pasti ada penambahan biaya buat pembebasan lahan daratan milik warga sebagai ganti untung. Sedangkan untuk lahan yang masuk wilayah pantai tidak ada ganti rugi apapun meski ada beberapa bangunan milik warga berdiri di sana.

"Sudah. Kita ada juga pembebasan lahan milik masyarakat, kalau (lahan) yang di laut itu dikuasai negara, tinggal memberi patok," tutur Puryono kepada salah satu awak media di Semarang, Jumat (7/9/2018) lalu.

>>> Dianggap Menghabiskan Dana Negara, Ini Alasan Jalan Tol Dibuat Berkelok

Gambar genangan air di jalur Pantura Semarang-Demak

Jalur Pantura yang menghubungkan kota Semarang dan Demak tak luput dari kepadatan kendaraan dan genangan rob (foto: mediaindonesia)

Dijelaskan pula oleh Priyono, proses perencanaan pembangunan jalan tol Semarang Demak hingga saat ini terus berlanjut. Lelang pengerjaan proyek diserahkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara penyusunan Detail Enginering Design (DED) seksi I sudah dilelang yang dimenangkan PT Adhiyasa Desicon, Jalan Perdana Raya Banyumanik dengan nilai penawaran Rp 2,05 miliar.

"Tol Semarang-Demak saat ini masih berproses, mestinya sudah harus selesai lelang dengan pihak ketiga dengan kementerian PU," kata Puryono.

>>> Dapatkan review mobil terbaru hanya ada di Mobilmo

Dilihat dari peta lokasi pembangunan jalan tol Semarang Demak ini dimulai dari Kelurahan Terboyo Kulon, Kelurahan Terboyo Wetan, dan Kelurahan Trimulyo. Ketiganya masuk dalam lokasi Kota Semarang. Sementara untuk jalur di kabupaten Demak meliputi Desa Sri Wulan, Desa Bedono dan Desa Purwosari.

Ditargetkan semua lokasi yang bakal dibangun jalan tol harus sudah selesai pembebasannya 100 persen hinga akhir Desember 2018. Sedangkan untuk target pembangunan jalan tol Semarang Demak ini selesai dalam dua tahun mendatang atau akhir Desember 2020. Dengan begitu, pada awal 2021 jalan tol resmi dioperasikan. Semoga saja!

>>> Tak Ingin Aksi Konyol Terulang, Jalan Tol Semarang – Solo Dipasang CCTV Di Setiap Sudut

Foto rencana jalan tol Semarang Demak

Gambar rencana tanggul laut dan trase jalan tol Semarang Demak (foto: semarangkota.g.id)

>>> Intip informasi terkini dunia otomotif hanya ada di Mobilmo

 

Berita sama topik