Sebagai Pendatang Baru, Wuling Bertekad Terus Menjual Produknya Di Indonesia
09/03/2019 | Fatchur Sag
Dalam perjalanannya yang terhitung cukup singkat Wuling Motors mampu mengejutkan produsen-produsen mobil yang sudah lebih dulu memasarkan produknya di tanah air. Wuling yang selama ini masih tergolong sebagai pendatang baru ternyata memiliki kemampuan yang lebih dalam meraih hati para konsumen serta mampu menunjukkan eksistensinya di pasar Indonesia.
Merek Wuling makin dikenal masyarakat Indonesia
Melihat sepak terjang serta kemampuannya bersaing meraih selama ini membuat Wuling Motors merasa cukup bangga. Terbukti, pada tahun 2018 yang lalu untuk katagori mobil penumpang, Wuling mampu menduduki posisi nomor 9 merek mobil ternama dan terlaris. Posisi itu diraih berkat penjualan dua model mobil penumpang yaitu Confero S dan Cortez serta satu model mobil komersial, yaitu Formo.
"Perasaannya ya senang sih, karena buat merek baru yang benar-benar ketika datang ke Indonesia orang belum tahu siapa Wuling, dengan beberapa PR yang harus kita benahi, dengan pencapaian yang sekarang kurang 2 tahun 93 diler udah ada, penjualan udah nomor 6 (di kelas kedaraan penumpang), itu buat kami sih cukup bangga. Buat kami sudah mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia," tutur Dian Asmahani di sela-sela acara media test drive Wuling Almaz Sukabumi-Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).
>>> Serius Berbisnis Di Indonesia, Wuling Tambah Investasi Rp 9 Triliun
Sebagai tambahan informasi, Wuling pada tahun 2018 yang lalu tercatat mampu menjual produknya sebanyak 17.002 unit. Padahal saat itu Wuling Motors belum meluncurkan produk terbarunya, yakni Wuling Almaz dan hanya bergantung pada dua produk unggulan, Wuling Confero S dan Wuling Cortez.
Wuling Cortez untuk konsumen yang menginginkan mobil keluarga menengah
Wuling boleh merasa bangga dan senang karena dalam penjualan produknya bisa mengalahkan Nissan pada tahun 2018 lalu. Untuk tahun 2019 ini ada tantangan lebih berat karena pabrikan Nissan telah memiliki produk terbaru sebagai senjata untuk mengalahkan Wuling. Seperti diketahui dan kita saksikan bersama, Nissan Motor Indonesia baru saja meluncurkan Nissan Livina yang hadir dengan polesan desain mirip Mitsubishi Xpander, salah satu mobil paling laris di Indonesia.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Meskipun begitu, Wuling masih tetap ingin eksis dan memiliki cara tersendiri untuk bersaing. Seperti yang dikatakan Dian, bahwa pihaknya akan terus mempertahankan ranking besarnya tersebut.
"Bagaimana mempertahankannya, yang pertama meningkatkan aftersales, yang kedua dengan strategi product yang lebih, kita tampilkan product yang oke. Ke depannya memperluas diler dan memperluas product," ungkap Dian.
"Kami tujuan jangka panjangnya adalah menjadi pemain penting di pasar otomotif Indonesia. Ya pasti ada mimpi lah ya, namanya datang ke Indonesia pasti ada mimpi kita mau di posisi berapa. Tapi untuk tahun-tahun pertama di posisi sekarang ini buat kami cukup sih," katanya.
Jadi, layak ditunggu bagaimana upaya Wuling Motors untuk tetap kompetitif di tahun 2019 ini.
>>> Punya Strategi Sendiri, Wuling Motors Tidak Mengutamakan Diskon
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!