Relaksasi Pajak PPn BM Dimulai Bulan Maret 2021, Ini Mobil Toyota Yang Mendapatkan Dan Tidak
23/02/2021 | Abdul
Kabar mengenai PPn BM (Pajak Penjualan atas barang Mewah) seakan memberikan angin segar bagi masyarakat yang memiliki rencana untuk membeli mobil. Meskipun begitu, tidak semua mobil mendapatkan insentif PPn BM. Nah kali ini kami akan membahas mengenai mobil Toyota yang mendapatkan insentif PPn BM dan tidak.
Mesin mobil yang mendapatkan insentif adalah di bawah 1.500 cc
>>> Baca Juga, Kabar Baik, Insentif PPnBM Mobil Akan Dimulai Maret 2021
Relaksasi PPn BM dari pihak Pemerintah ditujukan pada kendaraan yang memiliki kapasitas mesin 1.500 ke bawah. Untuk diberlakukannya insentif tersebut akan dimulai pada Maret 2021. Yang perlu diperhatikan adalah terdapat 3 tahapan dalam pemberian insentif tersebut. Untuk tahap pertama akan dilakukan mulai Maret sampai Mei 2021 dengan insentif 100%. Kemudian untuk tahap kedua pada bulan Juni sampai Agustus 2021 50% dan tahap ketiga 25% dimulai pada bulan September sampai November 2021.
Meskipun begitu, tiap produsen mobil tentu ada produk yang mendapatkannya dan ada yang tidak menerima relaksasi pajak tersebut. Untuk yang mendapatkannya adalah mesin dengan kapasitas di bawah 1,500 cc yang masuk dalam jenis sedan dan 4x2 serta 70% menggunakan komponen dalam negeri.
Berhubungan dengan hal tersebut dari pihak Martogi Siahaan selaku Chief Executive Auto2000 menyebutkan, bahwasanya untuk mobil Toyota terdapat sejumlah produk yang mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Akan tetapi berhubungan soal harganya masih belum ditetapkan, karena masih menunggu sampai penerapan aturan tersebut dilakukan.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Toyota Calya dan Agya tidak ada insentif karena PPn BM sudah 0%
>>> Baca Juga, Ini Alasan Mobil Listrik Honda Belum Masuk Ke Indonesia
"Sampai saat ini, Auto2000 masih menunggu aturan teknis terkait informasi tersebut, sehingga belum bisa menjabarkan kepastian tipe dan harga jual produk-produk yang nantinya memperoleh keringanan pajak," ujarnya ketika melakukan siaran pers pada 22/2/2021.
Seperti yang telah disebutkan, tidak semua mobil Toyota bisa mendapatkan insentif tersebut. Beberapa mobil yang kemungkinan mendapatkannya adalah Toyota Sienta, Vios, Yaris, Rush dan Avanza. Sedangkan yang kemungkinannya tidak akan diberikan insentif adalah Toyota Calya dan Agya.
"Model yang masuk dalam cluster LCGC yakni Agya dan Calya tidak diberikan keringanan lantaran PPn BM-nya sudah 0 persen," ucapnya.
Tidak hanya itu saja, mobil besutan Toyota ada daftar yang tidak akan diberikan relaksasi pajak PPn BM. Beberapa mobil tersebut adalah Toyota Vellfire, Alphard, Hiace, Hilux, Voxy, Fortuner dan Innova.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Mobil yang tidak mendapatkan insentif PPn BM harganya tidak akan turun
Dari pihak Martogi menambahkan, bahwasanya saat kebijakan relaksasi PPn BM diberlakukan maka mobil yang telah disebutkan tersebut tidak akan terjadi penurunan harganya. Setelah mengetahui mobil Toyota yang mendapatkan insentif dan tidak, Sobat bisa mempertimbangkan mau pilih yang mana.
>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.