Produksi Jimny Mengarah ke India, SIS Sebut Indonesia Masih Berpeluang
05/03/2020 | Fatchur Sag
Santer beredar kabar Maruti Suzuki India bakal memproduksi Suzuki Jimny demi membantu memenuhi permintaan pasar global yang kini semakin tersendat. Autocar India menyebut, produksi bakal dilakukan di pabrik Suzuki di Sanand, Gujarat mulai Mei 2020 ini dan mulai diekspor pada Juni setelahnya. Sedangkan untuk kebutuhan pasar lokal India, pemasaran bakal dilakukan awal tahun 2021 melalui diler premium Suzuki, Nexa. Disebutkan juga Maruti menargetkan kapasitas produksi antara 4.000 sampai 5.000 unit per bulan.
Launching Suzuki Jimny di GIIAS 2019
Meski belum ada keterangan resmi dari prinsipal Suzuki Motor Corporation di Jepang, kabar di atas membuat publik Indonesia bertanya-tanya terkait peluang Jimny untuk diproduksi di Indonesia.
Seperti diketahui, Maruti Suzuki India dan Suzuki Indomobil Sales (SIS) sama-sama berharap lampu hijau untuk memproduksi Jimny. Bukan tanpa alasan, selain Maruti dan SIS memiliki fasilitas produksi yang sangat memadai, permintaan pasar domestik masing-masing juga sama-sama tinggi. Di Indonesia SPK Jimny bahkan harus dihentikan karena indennya sudah sampai 20 tahun.
Atas berita yang beredar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra mengatakan tidak bisa menjamin kebenaran kabar tersebut. Hal ini karena belum ada informasi resmi dan terbuka yang disampaikan Suzuki Motor Corporation selaku prinsipal.
"Sampai saat ini, masih belum ada informasi terbuka resmi dari prinsipal kami, Suzuki Motor Corporation mengenai hal ini, jadi kami tidak bisa menjamin kebenaran berita itu," tutur Dony seperti dikutip dari Detik, (3/3/2020).
Artinya, kesempatan melokalisasi produksi Jimny bagi SIS masih sangat terbuka. Bahkan kesempatannya lebih besar dibanding produksi Jimny di India karena beberapa faktor.
>>> Inden Suzuki Jimny 20 Tahun, Kok Mau!
Bagasi cukup untuk membawa barang bawaan penumpang
"Mereka India juga pengin produksi kan, tapi kalau kita bicara historical dan value sampai dengan saat ini mereka kan nggak launching di (India) sana. Sementara kami sudah launching dan membuktikan di negara kita ini peminat Jimny sangat tinggi, walaupun dengan harga sangat premium," kata Dony.
Jadi, siapa yang benar-benar bakal dipilih prinsipal untuk membantu produksi Suzuki Jimny ini masih teka-teki, belum tentu Maruti dan belum tentu pula SIS. Yang jelas sepanjang Jimny masih CBU dari pabrik perakitannya di Kosai, Plant 2 di Shirasuka, Shizuoka, Jepang, sepanjang itu pula inden Jimny di pasar global bakal terus tersendat. Kita tunggu saja!
>>> Review Suzuki Jimny AT (Two Tone) 2019
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!